BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang berlangsung sejak 2021.
Dalam tinjauannya, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah membuat drum tank atau tempat penampungan air di bawah tanah di Pasar Induk Cibitung.
Drum tank itu dibangun untuk menampung air saat hujan tiba, sehingga kondisi jalan di Pasar Induk Cibitung tidak dilanda banjir lagi.
"Jadi, drum tank ini berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir ketika hujan. Dengan penampungan air bawah tanah, pembuangan air jadi tidak langsung ke jalan, melainkan ditampung terlebih dahulu," kata Dani dikutip dari keterangannya, Selasa (30/8/2022).
Dani berharap, setelah revitalisasi rampung, Pasar Induk Cibitung dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Bekasi.
Dani mengatakan bahwa kondisi Pasar Induk Cibitung kini sudah berbeda dari sebelumnya.
Sejumlah fasilitas untuk kegiatan warga juga turut dibangun dalam revitalisasi tersebut.
"Kalau dilihat, tentu ini sudah jauh lebih baik dari kondisi pasar induk sebelumnya. Fasilitas juga cukup lengkap, ada masjid, tempat parkir yang memadai, food court, tempat pengolahan sampah," kata Dani.
Baca juga: DPRD Akan Umumkan Pemberhentian Anies dari Jabatan Gubernur DKI pada 13 September
Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Cibitung juga turut mendukung revitalisasi pasar yang sedang berlangsung.
Menurut Encun, Pasar Induk Cibitung merupakan salah satu pasar induk yang konsumennya berasal dari berbagai wilayah, sehingga untuk mendukung revitalisasi, pihaknya melakukan sejumlah hal.
"Kami sudah melakukan penataan, antara lain penertiban bangunan liar dan parkir liar. Kami juga mengembalikan fungsi jalan dengan pelebaran jalan di sisi kiri dan kanan, masing-masing satu meter," kata Encun.
Encun juga berharap, Pasar Induk Cibitung yang telah direvitalisasi nantinya dapat meningkatkan perekonomian di Kecamatan Cibitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.