Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung, Pj Bupati Bekasi: Ada "Drum Tank" di Bawah Tanah untuk Cegah Banjir

Kompas.com - 30/08/2022, 21:11 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang berlangsung sejak 2021.

Dalam tinjauannya, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah membuat drum tank atau tempat penampungan air di bawah tanah di Pasar Induk Cibitung.

Drum tank itu dibangun untuk menampung air saat hujan tiba, sehingga kondisi jalan di Pasar Induk Cibitung tidak dilanda banjir lagi.

"Jadi, drum tank ini berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir ketika hujan. Dengan penampungan air bawah tanah, pembuangan air jadi tidak langsung ke jalan, melainkan ditampung terlebih dahulu," kata Dani dikutip dari keterangannya, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Dianggap Ganggu Ketertiban hingga Sebabkan Kemacetan, 12 Pedagang Kopi Keliling Diangkut Satpol PP Kota Bekasi

Dani berharap, setelah revitalisasi rampung, Pasar Induk Cibitung dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Bekasi.

Dani mengatakan bahwa kondisi Pasar Induk Cibitung kini sudah berbeda dari sebelumnya.

Sejumlah fasilitas untuk kegiatan warga juga turut dibangun dalam revitalisasi tersebut.

"Kalau dilihat, tentu ini sudah jauh lebih baik dari kondisi pasar induk sebelumnya. Fasilitas juga cukup lengkap, ada masjid, tempat parkir yang memadai, food court, tempat pengolahan sampah," kata Dani.

Baca juga: DPRD Akan Umumkan Pemberhentian Anies dari Jabatan Gubernur DKI pada 13 September

Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Cibitung juga turut mendukung revitalisasi pasar yang sedang berlangsung.

Menurut Encun, Pasar Induk Cibitung merupakan salah satu pasar induk yang konsumennya berasal dari berbagai wilayah, sehingga untuk mendukung revitalisasi, pihaknya melakukan sejumlah hal.

"Kami sudah melakukan penataan, antara lain penertiban bangunan liar dan parkir liar. Kami juga mengembalikan fungsi jalan dengan pelebaran jalan di sisi kiri dan kanan, masing-masing satu meter," kata Encun.

Encun juga berharap, Pasar Induk Cibitung yang telah direvitalisasi nantinya dapat meningkatkan perekonomian di Kecamatan Cibitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com