Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Lokalisasi Gunung Antang Rata dengan Tanah Tanpa Perlawanan

Kompas.com - 31/08/2022, 13:53 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokalisasi Gunung Antang di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, dibongkar pada Selasa (30/8/2022).

Sekitar 120 bedeng yang berdiri di lahan seluas 2.788 meter persegi tersebut dirobohkan menggunakan ekskavator.

"Penertiban 120 bangunan liar yang diduga marak dengan praktik prostitusi dan perjudian yang meresahkan warga sekitar," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa, Selasa.

Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

Pembongkaran dilakukan oleh PT KAI bersama unsur tiga pilar dari Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Warga mendesak lokalisasi itu ditutup imbas penyerangan yang terjadi di Jalan Kemuning, RT 005 RW 001 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Setidaknya, penyerangan telah terjadi dua kali, yakni pada Minggu (12/6/2022) dan Senin (13/6/2022) dini hari.

Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

Empat warga terluka dan satu rumah rusak akibat dilempari batu saat penyerangan Minggu dini hari.

Sementara itu, pada saat penyerangan lanjutan, yakni Senin dini hari, warga mendengar suara tembakan lebih dari tiga kali. Salah satu peluru menembus rolling door dan kaca etalase milik warga. Pelaku penyerangan diduga berasal dari lokalisasi tersebut.

Tanpa perlawanan

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Baca juga: BERITA FOTO: Lokalisasi Gunung Antang Rata dengan Tanah Tanpa Perlawanan

Pembongkaran bedeng di lokalisasi itu berlangsung tanpa perlawanan dari warga.

Beberapa warga yang diduga menjadi penghuni lokalisasi itu hanya melihat saat ekskavator meratakan sejumlah bangunan yang terbuat dari kayu atau tripleks.

"Itu kulkasnya segera diambil," kata salah satu petugas kepada warga di lokasi.

"Iya, Pak. Nanti saya ambil," jawab warga tersebut.

Warga menyelamatkan barang-barang saat pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyelamatkan barang-barang saat pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Tidak ditemukan pula minuman keras (miras) atau alat kontrasepsi saat pembongkaran lokalisasi.

"Sejak SP 2 (surat penertiban kedua), warga lokalisasi sudah membersihkan miras dan lain-lain. Kalau pas SP 3, warga lokalisasi masih tiduran di sini," kata Eva.

Adapun PT KAI telah melayangkan surat perintah bongkar secara mandiri pada 14 Juli 2022, selanjutnya mengirimkan SP 1 pada 11 Agustus 2022, SP 2 pada 16 Agustus 2022, dan SP 3 pada 25 Agustus 2022.

Namun, dari surat perintah sampai surat penertiban diterbitkan, warga lokalisasi tidak menggubris hingga PT KAI memutuskan membongkar paksa bangunan-bangunan itu.

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

"Mayoritas bangunan liar yang ditertibkan merupakan bangunan tidak permanen dan berdiri tanpa izin atau ilegal," kata Eva.

Patroli TNI-Polri

Eva mengatakan, PT KAI bersama TNI-Polri akan rutin mengawasi aktivitas di lahan itu agar tidak kembali digunakan sebagai tempat prostitusi dan judi.

"Tentunya ini kan area yang seharusnya steril. Jadi kami memang sudah bersurat ke Pemerintah Kota (Jakarta Timur) untuk dapat dibuat lahan terbuka hijau. Ke depannya kami akan melakukan penjagaan dengan pihak TNI-Polri," ujar Eva.

Nantinya, lanjut Eva, akan ada patroli dari PT KAI bersama TNI-Polri di lahan tersebut.

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

"Ada patroli di momen-momen khusus, berbarengan dengan kepolisian. Nanti kami kembalikan bersama pihak Satpol PP juga, karena kan memang sebenarnya ini area yang enggak boleh dimanfaatkan untuk apa-apa," kata Eva.

Diwawancarai secara terpisah, Asisten Pemerintah Kota Jakarta Timur Eka Darmawan mengatakan, pihaknya mendukung langkah tersebut.

"Kami dukung, yang penting ada permohonan, karena ini lahan PT KAI," ujar Eka di lokasi.

Eka juga meminta warga penghuni lokalisasi yang berasal dari luar DKI Jakarta untuk pulang ke kampung halaman masing-masing pascapenertiban.

"Kalau warga luar DKI harus dipulangin. Ngapain maksiat di sini setiap hari, merusak moral," kata Eka.

Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

Baca juga: Memastikan Lokalisasi Gunung Antang Tidak Hidup Kembali...

Eka mengklaim, sebagian besar penghuni lokalisasi Gunung Antang berasal dari luar DKI Jakarta. "Banyak yang bukan warga DKI. Bisa 90 persen itu warga luar DKI," ujar Eka.

Sementara, warga DKI yang kehilangan tempat tinggal akibat penertiban lokalisasi itu diharapkan bisa dipindahkan ke rumah susun.

"Yang kami antisipasi itu warga DKI yang mau ke rumah susun. Kami sudah siap, nanti didaftarkan ke kelurahan atau kecamatan. Rumah susun mana aja kan banyak yang kosong," ucap Eka.

(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com