JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti dua kejadian kecelakaan maut melibatkan truk besar di Bekasi yang terjadi hanya dalam selang waktu 20 hari.
Pada Rabu (31/8/2022) kemarin, kecelakaan melibatkan truk kontainer terjadi di halte depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kecelakaan itu menyebabkan 10 orang tewas, empat diantaranya adalah siswa SDN Negeri Kota Baru II dan III. Selain itu, ada 23 korban lain yang mengalami luka-luka.
Sebelumnya, pada 18 Juli 2022, sebanyak 10 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga di perempatan lampu merah Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.
Pria yang akrab disapa Emil itu pun meminta seluruh perusahaan yang mengoperasionalkan truk besar untuk selalu memastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya.
"Kepada pemilik perusahaan, mohon selalu pastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya, karena ini adalah kejadian ke-2 yang melibatkan truk besar," tulis Emil melalui akun twitter resminya, @ridwankamil.
Emil juga meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja truk-truk besar yang kerap melintas di tengah kota pada jam padat.
Emil mengatakan, ia secara khusus sudah berkomunikasi dengan Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terkait hal ini.
"Saya juga sudah mengarahkan agar Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas," kata mantan Wali Kota Bandung ini.
Emil pun turut menyampaikan duka cita atas kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi yang merenggut nyawa dan luka-luka itu.
"Semoga para orang tua dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini. Jika memungkinkan kami akan takziah kepada keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Baca juga: Siswa SD dan Tante yang Menjemputnya Tewas dalam Kecelakaan Maut Bekasi, Dimakamkan Berdampingan
Kecelakaan itu terjadi tepatnya di halte depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III, Bekasi, sekitar pukul 10.05 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, truk nahas itu awalnya hilang kendali hingga masuk ke bahu jalan dan menabrak halte hingga tiang komunikasi.
"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," kata Latif dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Rabu kemarin.
Saat itu, halte di depan SDN Kota Baru II dan III sedang dipenuhi oleh anak yang menunggu jemputan sepulang sekolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.