"Jelas (bikin antrean), apalagi sore-sore begini, banyak orang pulang mau buru-buru. Ditutup saja mungkin (kedai kopinya)," kata Nur.
Nur pun menyarankan PT Transportasi Jakarta menempatkan vending machine di Halte Transjakarta Harmoni dibandingkan kedai kopi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa awlanya, kedai kopi itu dibangun untuk membuat penumpang merasa nyaman saat menunggu kedatangan bus Transjakarta.
"Semula hadirnya kedai di halte untuk membantu memberikan pelayanan kepada warga, sambil menunggu (kedatangan bus) mungkin bisa sambil ngopi, bisa ada internet," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Namun, karena keberadaan kedai kopi tersebut justru dikeluhkan penumpang, maka ia akan meminta PT Transjakarta untuk menindaklanjuti keluhan pengguna moda transportasi tersebut.
"Sekarang kalau dirasa justru mempersempit ruang, mengganggu, akan kami tindak lanjuti, akan kami evaluasi," ujar Riza.
Setetelah keluhan ini mencuat lebih dari dua pekan, akhirnya PT Transjakarta membongkar kedai kopi di dalam Halte Harmoni, tersebut.
"Kami sepakati untuk dibongkar," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, dilansir dari Antara, Jumat (2/9/2022).
Anang menjelaskan, kedai kopi tersebut dibongkar pada Kamis (1/9/2022) setelah PT Transjakarta membuat kesepakatan dengan pemilik kedai kopi tersebut.
Baca juga: Dikeluhkan Penumpang Transjakarta, Kedai Kopi di Halte Harmoni Dibongkar
Dia beralasan, kedai kopi itu dibongkar setelah PT Transjakarta mendapat masukan dari masyarakat bahwa keberadaan gerai itu mengganggu arus penumpang.
"Aspirasi dari pelanggan mengatakan bahwa warung kopi di Halte Harmoni mengganggu," ucap Anang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.