Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Kondisi Anak dan Istri yang Dibakar Suami di Bojongsari Depok

Kompas.com - 03/09/2022, 11:12 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS com - Polisi mengungkap kondisi dua korban yang dibakar pelaku berinisial LN masih menjalani pemulihan akibat luka bakar yang alaminya.

Dua korban itu yaitu anak berusia 10 tahun dengan kondisi luka bakar di tangan serta perut dan seorang istri bernisial EL yang mengalami luka bakar pada bagian wajah dan badan.

Keduanya merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan LN di rumah mereka, kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Suami Bakar Istri di Bojongsari Depok, Polisi: Mereka Sebelumnya Cekcok dan Pelaku Sempat Konsumsi Miras

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, kondisi EL masih menjalani perawatan luka bakar dan tengah menjalani isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

"Kalau anaknya kan sudah rawat jalan ya, kalau istri memang dirawat luka jalan sekaligus isoman juga terkait COVID-19. Tapi sudah bisa komunikasi dengan baik," kata Yogen saat dikonfirmasi, Sabtu (3/9/2022).

Adapun EL harus menjalani operasi pengangkatan jaringan kulit mati yang terinfeksi luka bakar.

Baca juga: Kronologi Suami Bakar Istri di Depok, Pelaku Siram Tiner dan Sulut Api ke Korban yang Sedang Lindungi Anaknya

Manager On Duty RSUD Kota Depok Heru Mulyana mengatakan, saat ini korban telah menunjukkan kondisi yang lebih baik pascaoperasi.

"Secara perkembangan (kondisi EL) saat ini menuju perbaikan di ruang perawatan ICU di monitoring ketat. Sudah kita lakukan tindakan operasi debridement untuk pembersihan luka nya," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).

Namun, berdasarkan hasil operasi, kata Heru, korban mengalami luka bakar yang serius pada kedua tangannya.

"Luka bakar 30 persen dengan derajat 2, area yang kena dada, tangan kanan dan kiri muka dan paha bagian atas. Yang paling parah kena di kedua tangan," ujar Heru.

Baca juga: Sederet Fakta Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Bojongsari Depok

Sebelumnya diberitakan, Yogen mengatakan, peristiwa pembakaran itu dilatarbelakangi perseteruan antara pasangan suami istri tersebut.

Pelaku disebut menyiram korban EL dengan tiner dan memantik api hingga korban terbakar hidup-hidup.

Saat kejadian, EL sedang berusaha melindungi anaknya dari amukan sang suami yang tengah mabuk.

Api tersebut bahkan sempat merambat ke tubuh sang anak yang ada di dalam dekapan ibunya.

"Api juga menyambar sebagian lengan anak korban pada saat itu," kata Yogen kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com