Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN Sebut Jokowi Bakal Jajal Kereta Cepat bersama Xi Jinping

Kompas.com - 03/09/2022, 11:14 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden China, Xi Jinping.

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, pada saat menyaksikan kedatangan rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut dia, rencana tersebut akan dilakukan pada saat pertemuan G20 pada November 2022 mendatang.

"Insyaallah schedule-nya seperti itu (Jokowi dan Xi Jinping akan mencoba kereta cepat) tapi kita lihat pada waktu G20 ya," ujar Kartika, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batch Pertama Tiba di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, menyampaikan hal senada terkait rencana Jokowi naik Kereta Cepat Jakarta Bandung bersama Xi Jinping. Menurut dia, ini merupakan kunjungan kerja di antara keduanya.

"Jadi ini sebenarnya kunjungan kerja ya, belum full scale, masih pengoperasian secara terbatas istilahnya isolated automatic train ATP ya, (masih) probation," terang Dwiyana.

Kartika menyebut, sebelum Jokowi melakukan perjalanan pertama dengan kereta uji coba terlebih dahulu dilakukan. Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci kapan waktu uji coba pertama kereta cepat pertama di ASEAN itu akan berlangsung.

"Nanti kita lihat ya, secara teknis seperti apa," ucap dia.

Adapun kereta cepat Jakarta-Bandung telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan siap diantarkan ke Tegalluar, Bandung Barat.

Datangnya kereta ini, dikatakan Wamen BUMN II, sejalan dengan rencana uji coba tes dinamik di pertemuan G20, November nanti.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Fraksi PKS DPR Usul Bentuk Pansus Hak Angket

Pihaknya menyampaikan, unit yang akan digunakan berupa Comprehensive Inspection Train (CIT). Kereta tersebut merupakan rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan uji coba serta maintenance.

"Terkait dengan rencana G20 showcase-nya, kita nanti akan jalankan CIT (Comprehensive Inspection Train) sekitar 15 km dengan kecepatan sampai dengan 80 km per jam," ucap Dwiyana.

Uji coba pertama menggunakan satu rangkaian kereta

Lebih lanjut, Dwiyana memaparkan nantinya kereta cepat pertama yang akan diujicoba Jokowi berupa satu rangkaian kereta. Selain itu, dikondisikan pula jarak tempuhnya kereta.

Jalur keretanya sendiri dimulai dari Casting Yard 4 di kawasan Kopo, Bandung, atau tepatnya di DK 127. Selanjutnya, kereta akan berhenti di Stasiun Tegalluar.

"Semuanya masih terbatas, itu lebih ke kunjungan kerja saja. Pak Jokowi, kita harapkan melihat progres projek, mendapatkan paparan dari kami di atas keretanya," ungkap Dwiyana.

Baca juga: Ada Pengerjaan Konstruksi Proyek Kereta Cepat di Jembatan Antilop, Pengendara Motor Takut Melintas

"Kemudian nanti perjalanan 10 menit sampai, melihat kecanggihan kereta inspeksi terkait dengan bagaimana kereta itu bisa mendeteksi kondisi prasarana yang ada masalah. Kondisi sarana apakah masuk atau tidak. Itu semuanya ada di CIT," tambahnya lagi.

Apabila rencana ini berjalan lancar, maka kedua presiden dapat melakukan perjalanan bersama menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung pertama kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com