Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Anjing di Bekasi Dievakuasi karena Ditelantarkan Pemiliknya

Kompas.com - 04/09/2022, 19:32 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengevakuasi 15 ekor anjing yang ditelantarkan oleh pemiliknya, di RW 16, Perumahan Taman Kota, Bekasi Timur, Sabtu (3/9/2022).

Camat Bekasi Timur Fitri Widya menuturkan, evakuasi dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat yang merasa terganggu.

"Masyarakat itu sudah merasa terganggu, karena memang di rumah itu enggak ditinggali pemiliknya, jadi rumah itu dijadikan seperti kandang," kata Fitri, saat dihubungi, Minggu 43/9/2022).

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Pit Bull yang Kerap Dianggap Berbahaya

Fitrti menyebutkan, belasan anjing itu merupakan milik seorang perempuan berinisial YO dan kondisinya memprihatinkan karena diberikan makan seadanya.

Sebelum mengevakuasi, Fitri mengatakan, pihaknya sudah menyurati pemilik rumah dengan memberikan surat imbauan hingga tiga kali.

Namun, YO tidak menggubris surat tersebut hingga evakuasi pun dilaksanakan.

"Karena memang sudah mengganggu masyarakat, baik dari sisi keamanan dan ketertiban umum, kemudian dari sisi kesehatan itu juga sudah enggak sehat, enggak layak karena kotornya luar biasa," ucapnya.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Dachshund, Umur Panjang dan Ikut Perang Dunia I

Fitri menjelaskan, total anjing yang dimiliki YO berjumlah 17 ekor, namun berdasarkan hasil kesepakatan warga, YO diperbolehkan untuk memelihara maksimal dua ekor anjing.

"Awalnya ada 17, kami tinggali 2 ekor di sana. Hasil kesepakatan warga, boleh memelihara anjing, tapi maksimal dua ekor," tutur Fitri.

Selanjutnya, 15 ekor anjing diberikan ke pecinta hewan dan tempat penampungan anjing.

"Atas saran dari tim rescue Damkar, itu (belasan ekor anjing) selanjutnya diserahkan ke komunitas pecinta anjing," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com