TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan sekitar 400 personel dalam rangka mengantisipasi demo besar-besaran yang akan dilakukan sejumlah elemen masyarakat, Selasa (6/9/2022).
Demo tersebut digelar untuk memprotes dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami juga melibatkan polres sekitar 400-an orang untuk langsung turun," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (5/9/2022) malam.
Baca juga: Demo Protes Harga BBM Naik, Polisi Minta Warga di Tangsel Tidak Ikut Turun ke Jakarta
Sarly menuturkan, pengamanan terkait demo sudah dilakukan sejak Senin pagi.
Nantinya, kata dia, personel tersebut akan ditugaskan di perbatasan Tangsel-Jakarta.
Kemudian, pengamanan juga akan dilakukan di beberapa stasiun KRL yang kerap digunakan warga Tangsel untuk bepergian ke Jakarta.
Polres Tangsel mengimbau para demonstran tidak transportasi KRL karena dikhawatirkan menggangu penumpang lain.
"Ya diperbatasan wilayah di Tangsel, perbatasan dengan kabupaten/kota ataupun Depok (Pamulang). Antisipasi supaya kami memperkecil yang akan berangkat ke Jakarta," pungkas Sarly.
Baca juga: Gejolak Penolakan Harga BBM Naik, Demo Mahasiswa Diwarnai Kericuhan hingga 5 Orang Ditangkap
Adapun serikat buruh bakal menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM pada hari ini di 34 provinsi.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada puluhan ribu buruh yang akan menggelar demo.
Adapun aksi demo buruh di Jakarta akan dipusatkan di depan Gedung DPR.
Buruh meminta pimpinan DPR memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan kenaikan harga BBM.
"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen," kata Said melalui pernyataan tertulis, Minggu (4/9/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.