Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Ibu-ibu di Kalideres, Berlagak Sewa, Malah Jual hingga Gadaikan Mobil Rental

Kompas.com - 06/09/2022, 13:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelakuan ibu-ibu di Kalideres, Jakarta Barat yang hobi menyewa dan menggelapkan mobil rental milik orang lain, akhirnya terkuak.

Kelakuan IS tersebut terkuak setelah 10 orang pemilik kendaraan roda empat, mengadu ke Polsek Kalideres.

"Korbannya ada 10 orang, namun yang melaporkan ke Polsek Kalideres ada 1 orang korban saja, jadi yang 9 orang kami jadikan saksi korban," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar di Kalideres, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Modus Pura-Pura Sewa, IRT Gadaikan, Jual, hingga Sewakan Kembali Mobil Rental di Kalideres

Syafri menceritakan, 10 korban tersebut mengaku mobilnya dibawa kabur oleh IS. Sebelum dibawa kabur, IS menyewa mobil rental tersebut dari mereka. Alih-alih dikembalikan usai masa peminjaman, mobil itu tak pernah kembali.

"Korbannya kebanyakan orang yang memang ia sudah kenal, sehingga dia memperdayai akan menyewa. Setelah dia kuasai mobil ini, ternyata digadai, dijual, atau disewa," jelas Syafri.

Saat ini, polisi telah menemukan 7 mobil sebagai barang bukti. Polisi pun masih memburu keberadaan mobil lainnya.

Setelah ditangkap, ia pun mengaku mobil yang disewanya telah bernasib berbeda-beda.

IS mengaku, telah menyewakan kembali sebagian kendaraan ke orang lain. Selain itu, beberapa mobil juga digadaikan, dan sebagian lainnya dijual.

Baca juga: Pura-pura Rental Mobil, IRT di Kalideres Malah Gadaikan hingga Jual 10 Mobil

"Modus operandi dari pelaku berpura-pura menyewa. Setelah dia kuasai, dia mencari orang yang bisa menyewakan atau langsung menjual putus dengan keadaan apa adanya, sebagian lainnya digadai," jelas Syafri.

Mobil rata-rata digadaikan dengan kisaran harga Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Hasil menggadaikan tersebut kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, hingga untuk modal menyewa mobil rental sebagai sasaran berikutnya.

Sedangkan mobil yang disewakan kembali kepada orang lain, biasanya disewakan untuk mengangkut sayur dari pasar ke pasar lainnya. 

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Dimulai dengan Long March hingga Tutup Gerbang DPR dengan Spanduk Tuntutan

"Jadi dia menyewakan untuk angkut sayur dari pasar induk ke Pasar di Kalideres. Tarifnya Rp 300.000 per hari," kata Syafri.

Aksi ini sudah dilakukan IS selama 6 bulan terakhir. Syafri menyebut, pelaku telah mengambil 10 mobil rental.

Kepada polisi, IS mengaku hanya menggelapkan mobil rental sendirian. Kata Syafri, suami pelaku bahkan mengaku tidak mengetahui bahwa bisnis rental mobil istrinya merupakan hasil penggelapan.

"Pelaku mengerjakan kejahatan ini sendirian. Suami enggak tahu. Menurut pengakuan tersangka juga, suami enggak tahu, dia hanya tahu (ada bisnis) sewa menyewa mobil. Bahkan suaminya kami jadikan saksi," ujar Syafri.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan.

Sementara itu, Syafri mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban pelaku, agar segera mendatangi Polsek Kalideres untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com