Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Jadi Penghuni Rumah DP Rp 0 di Cilangkap yang Baru Diresmikan Anies...

Kompas.com - 08/09/2022, 16:24 WIB
Retno Ayuningrum ,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAs.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (8/9/2022).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, bagi warga yang ingin menjadi penghuni hunian berbentuk rumah susun (rusun) itu bisa mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Pemukiman (SIRUKIM).

"Bagi warga DKI yang ingin menjadi penghuni, silakan download aplikasi Sirukim. Di sana nanti ada layanan online, ada tombol rusunawa, ada tombol DP 0 Rupiah," kata Sarjoko.

Berikut rincian cara mendaftarkan diri menjadi penghuni Rumah DP 0 Rupiah di Ibu Kota:

Baca juga: Anies Resmikan Rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Begini Kondisi Huniannya...

1. Buka aplikasi Sirukim,

2. Masukkan e-mail dan password,

3. Pilih menu Booking Rumah DP 0 Rupiah,

4. Pilih Rumah DP 0 Rupiah yang diinginkan,

5. Pilih opsi Booking Sekarang,

6. Siapkan beberapa dokumen penting, seperti KTP, KK, NPWP, surat nikah, dan lain-lain. Lalu, klik opsi Lanjut,

7. Isi form booking dan unggah file elektronik dari dokumen yang telah disiapkan.

Baca juga: Anies Sebut Tingkat Hunian Rusun DP Rp 0 Capai 95 Persen, Lebih Tinggi dari Apartemen

Sarjoko menegaskan, pendaftaran Rumah DP 0 Rupiah hanya melalui aplikasi Sirukim dan tak dipungut biaya.

"Kecuali, penyetoran uang jaminan sewa sebesar tiga kali tarif sewa per bulan melalui rekening tabungan Bank DKI milik pemohon setelah ditetapkan sebagai calon penghuni Rumah DP 0 rupiah," ujarnya.

Untuk diketahui, terdapat sejumlah tipe hunian di Jakhabitat Dp 0 Rupiah Cilangkap.

Ada hunian tipe dua kamar tidur dengan luas 34,4 meter persegi dan memiliki daya listrik 1.300 va.

Kemudian, hunian tipe studio dengan luas 23,8 meter persegi dan memiliki daya listrik 1.300 va.

Baca juga: Saat Anies Ngobrol dengan Pembeli Rusun DP Rp 0: Bapak Jadi Tenang, Tak Usah Pindah-pindah Kontrakan...

Berdasarkan pantauan, rusun itu memiliki tiga warna, yakni krem, coklat, dan abu-abu.

Sisi depan rusun tersebut menghadap ke utara. Terdapat lobi utama yang cukup luas di rusun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com