Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ratu Elizabeth II Bertandang ke Jakarta, Disambut Gubernur Ali Sadikin dan Ondel-ondel

Kompas.com - 09/09/2022, 11:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratu Inggris Elizabeth II baru saja menutup usia. Ia pun menutup 70 tahun dan 3 bulan bertahta atas kerajaan Inggris Raya, termasuk menjadi simbol kepala negara di belasan negara di dunia.

Namun, jauh sebelum itu Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip pernah berkunjung ke Indonesia saat mereka masih muda, yakni pada 15-22 Maret 1974.

Melansir dari Harian Kompas edisi Senin, 18 Maret 1974, Ratu Elizabeth didampingi Pangeran Philip untuk berkunjung ke Bali, Yogyakarta, dan Jakarta menggunakan kapal pesiar dan pesawat udara.

Baca juga: Ucapan Dukacita Para Pemimpin Dunia atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Kala itu, Bali menjadi pintu gerbang Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip saat berkunjung ke Indonesia. Kedua datang menggunakan kapal pesiar Kerajaan Britannia untuk menuju ke Jakarta.

Kedatangan Ratu Elizabeth ini menjadi momen bersejarah karena ia datang menggunakan kapal pesiar. Hari itu, mereka menggunakan kapal pesiar kapal kerajaan Royal Yacht Britannia.

Rombongan Ratu Elizabeth Ii saat itu dikawal ketat oleh kapal fregat HMS Argonaut dan KRI Samadikun, lalu berlabuh di Pelabuhan III Samudera Pura, Tanjung Priok, Jakarta Utara.Kompas TV Rombongan Ratu Elizabeth Ii saat itu dikawal ketat oleh kapal fregat HMS Argonaut dan KRI Samadikun, lalu berlabuh di Pelabuhan III Samudera Pura, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam pelayaran dari Bali, rombongan ratu dikawal ketat oleh kapal fregat HMS Argonaut dan KRI Samadikun, lalu berlabuh di Pelabuhan III Samudera Pura, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedatangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip di Jakarta disambut oleh Presiden Soeharto dan Ibu Tien, serta Gubernur Ali Sadikin. Keduanya menjadi tamu kenegaraan pertama Pemerintah Daerah DKI Jakarta saat itu.

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip pun disambut dengan pawai ondel-ondel lengkap dengan tanjidor. Ali Sadikin juga mengajak tamu negara itu untuk berkeliling Kota Tua.

Baca juga: Pekan Raya Jakarta, Jatuh Bangun Gagasan Ingatan Masa Kecil Ali Sadikin

Setelah itu, keduanya bertolak ke Yogyakarta dan bertemu dengan wakil presiden saat itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pertemuan digelar di Keraton Yogyakarta.

Lawatan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip ini tercatat sebagai peristiwa bersejarah dan penting.

Pertemua ini disebut membuat hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia menjadi lebih dinamis, kuat, maju, berkembang, hingga terbangun kemitraan strategis bagi kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com