JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal VVIP Lanud Halim Perdana Kusuma telah selesai direvitalisasi. Bandara ini siap menyambut para tamu negara pada penyelenggaraan Presidensi G20.
Pada 1 September 2022 lalu, Bandara Halim Perdana Kusuma sudah mulai beroperasi kembali melayani penerbangan komersial bagi penumpang umum, setelah sempat berhenti beroperasi sementara sejak Maret 2022 untuk direvitalisasi.
“Hari ini saya melakukan cek terakhir hasil revitalisasi Bandara Halim. Meskipun waktunya pengerjaan pendek (enam bulan), tetapi berkat kolaborasi semua pihak, revitalisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).
Menhub Budi menambahkan, revitalisasi yang dilakukan di bandara, di antaranya meliputi sisi udara seperti runway dan apron. Kemudian, di sisi darat meliputi terminal VVIP, sistem drainase, dan penataan fasilitas lainnya.
“Kita lakukan revitalisasi runway yang tadinya ada masalah karena umur, di mana saat ini sudah terselesaikan. Dengan panjang runway 3.000 meter, semua jenis pesawat hingga Boeing 747 dan 777 bisa mendarat ke Halim,” tutur Budi.
Lebih lanjut, dia berkata, dengan dilakukannya perbaikan drainase di area Bandara Halim yang dilakukan bersama Kementerian PUPR, tidak terjadi lagi genangan air yang dapat mengganggu penerbangan seperti sebelum dilakukan revitalisasi.
Dalam tinjauan terkait Bandara Halim dibuka kembali, Menhub juga sempat melihat gedung baru terminal VVIP yang telah didekorasi dengan sentuhan tradisional tetapi tetap modern.
Di sisi interior terminal terdapat karya pelukis Irwan Yusuf, yang mengekspresikan nuansa pepohonan dari jaring-jaring yang sederhana tetapi tetap elegan.
Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Layani Penerbangan Komersial Per 1 September 2022
“Ini membanggakan dan kita tidak kalah dengan terminal internasional VVIP negara-negara lain,” ucapnya.
Menhub turut mengapresiasi dukungan dan kolaborasi semua pihak atas kelancaran revitalisasi Bandara Halim, antara lain Sekretariat Negara, TNI AU, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, operator penerbangan, para seniman dan desainer, kontraktor Wijaya Karya, serta pihak terkait lainnya.
Sebelum dioperasikan pada 1 September 2022 lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan serangkaian koordinasi dengan TNI AU, AP II, Airnav Indonesia, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan serta pemenuhan terhadap seluruh regulasi terpenuhi.
Dengan direvitalisasinya Bandara Halim, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang pesawat baik itu para tamu negara VVIP maupun masyarakat umum.
Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istianto, Danlanud Halim TNI AU Marsma TNI Bambang Gunarto, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin turut hadir dalam peninjauan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.