Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Mulai Berikan Vaksin PCV Gratis Mulai Hari Ini

Kompas.com - 12/09/2022, 10:40 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberikan vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) secara gratis pada Senin (12/9/2022).

Pencanangan kegiatan ini digelar di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dan Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pencanangan (Kick Off) Pemberian Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) serempak di DKI Jakarta, Senin, 12 September 2022 secara GRATIS!," tulis Dinkes DKI Jakarta dalan akun resmi instagram @dinkesdki, Senin.

Baca juga: Vaksin PCV Gratis dari Pemprov DKI Hanya untuk Bayi Usia 2 Bulan

Imunisasi PCV gratis ini hanya untuk bayi berusia dua bulan, yakni bayi yang lahir 13 Juni 2022 atau lebih muda.

Imunisasi untuk mencegah radang paru (pneumonia) ini harus diberikan sebanyak tiga kali, yakni pada usia dua bulan, tiga bulan, dan 12 bulan.

"Dapatkan di seluruh puskesmas, posyandu, dan fasilitas kesehatan yang ditunjuk di seluruh DKI Jakarta. Jangan sia-siakan kesempatan ini ya!" tulis Dinkes DKI Jakarta lagi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine sebelumnya mengatakan, dari banyak penyakit, ada beberapa penyakit yang sudah pasti bisa dicegah dengan imunisasi atau vaksinasi.

Baca juga: Saat Anies dan Riza Sempatkan Diri Berpamitan dengan Warga Ibu Kota Sebelum Lengser...

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga saat terpapar penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Untuk itu, kata Prima, dalam upaya melindungi anak-anak Indonesia dari kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), pemerintah akan melakukan introduksi atau perluasan pemberian tiga jenis vaksin baru sebagai tambahan imunisasi wajib dasar ke depannya.

Introduksi vaksin baru secara nasional yang dimaksudkan adalah vaksin PCV yang berguna untuk mencegah radang paru yang disebabkan oleh pneumococus.

Kemudian, vaksin HPV yang berguna untuk mencegah kanker leher rahim atau kanker serviks, dan vaksin Rotavirus yang berguna untuk mencegah diare yang disebabkan oleh virus Rota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com