Dalam akun Twitter resmi miliknya, Mahfud mengatakan bahwa pengemudi mobil itu harus ditindak.
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan maka polisi harus mengambil tindakan," demikian twit Mahfud dalam akun resmi Twitter-nya.
Dalam cuitan tersebut, Mahfud menyebutkan pelat nomor kendaraan tersebut dan menge-tag akun resmi @DivHumas_Polri.
Mahfud juga mempertanyakan sikap arogansi seseorang dalam video tersebut yang diduga aparat kepolisian.
"Masak arogansinya seperti itu @DivHumas_Polri," lanjut Mahfud.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian ART Dara Arafah | Demo Kenaikan BBM Memanas
Polisi pun langsung menyelidiki kasus pria arogan yang mengaku polisi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa pria pengendara mobil yang ada dalam video bukan anggota Polri.
"Pengemudi kendaraan dengan nomor polisi B 1398 KYP itu atas nama saudar Edison Samsudin," ujar Zulpan.
Menurut Zulpan, peristiwa dalam video terjadi ketika pelaku hendak membeli makanan di salah satu kios.
Edison kemudian memarkirkan mobilnya sembarangan hingga menutupi akses keluar masuk kios di lokasi kejadian.
Edison kemudian terlibat cekcok dengan pengurus RT setempat hingga mengaku anggota Polri, karena menolak memindahkan kendaraannya yang menghalangi akses keluar masuk kios.
"Setelah dilakukan pendalaman ternyata pengemudi kendaraan B 1398 KYP bukanlah seorang anggota polisi, tetapi pensiunan pegawai bank," ungkap Zulpan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.