DEPOK, KOMPAS.com - Proses pendinginan gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, yang dilanda kebakaran, berlangsung hingga Senin (12/9/2022) malam.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, proses pendinginan dilakukan untuk memastikan sisa-sisa bekas kebakaran tak memunculkan api kembali.
"Sudah kami matikan, tapi kan masih banyak bara-bara api, itu banyak karbon, jadi kami sisir. Jadi sampai jam 9 malam, alhamdulilllah mati," kata Welman saat dihubungi, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Saat Kebakaran Gudang JNE Hanguskan Paket-paket Pelanggan, Perusahaan Janji Akan Bertanggung Jawab
Welman menyebutkan, pihaknya mengalami kendala saat aplusan petugas damkar pada pukul 22.00 WIB, sehingga butuh waktu hampir satu jam untuk menyisir lokasi.
"Kami pas mau sisir juga kendala asap banyak, berjatuhan barang," sebut Welman.
Menurut Welman, penyisiran itu dilakukan berdasarkan permintaan warga yang khawatir api kembali menyala.
"Jadi kemarin warga meminta Damkar karena cemas dan khawatir, mereka trauma, mereka enggak mau lagi. Jadi kami diminta untuk betul-betul (memastikan apinya) mati," imbuh Welman.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang JNE di Jalan Pekapuran Depok
Adapun Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mendapatkan laporan kebakaran gudang JNE Express sekitar pukul 04.51 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.
Namun, butuh waktu lama untuk melakukan pendinginan guna memastikan tak ada lagi api di lokasi yang terbakar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.