TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pada saat jam sibuk sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, kemacetan kerap terjadi di sejumlah ruas jalan di Tangerang Selatan, tak terkecuali Jalan Siliwangi Pamulang dan Jalan Raya Puspitek Serpong.
Penyebabnya tak lain karena pada waktu tersebut, mobilitas pekerja, pelajar, dan mahasiswa sangat tinggi.
Terlebih pada Kamis (1/9/2022), ketika 8.000 mahasiswa baru Universitas Pamulang (Unpam) mengikuti program pengenalan studi dan almamater (Propesa). Kegiatan itu dinilai semakin memperparah kemacetan.
Baca juga: Jalan Puspitek dan Siliwangi Sempat Macet Parah, Wali Kota Tangsel: Karena Kegiatan Ospek Mahasiswa
Kemacetan parah tersebut menjadi sorotan Pemerintah Kota Tangsel. Pemkot kemudian berusaha mencari solusi untuk mengatasi kemacetan, salah satunya dengan meminta pihak Unpam menggeser jadwal perkuliahan dari pukul 07.00 menjadi 08.00 WIB.
Menanggapi itu, pihak Unpam langsung menyampaikan permohonan maaf dan secara perlahan mengubah jadwal perkuliahan.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, ada dua titik kemacetan parah yang terjadi pekan lalu akibat aktivitas mahasiswa baru Unpam.
"Iya itu di dua titik, di Jalan Raya Viktor (Serpong) dan Jalan Raya Siliwangi (Pamulang) karena ada massa mahasiswa baru yang masuk atau ospek dari Unpam tapi ribuan jumlahnya. Jadi menyebabkan kemacetan cukup panjang," kata Benyamin, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Urai Kemacetan di Jalan Puspitek dan Siliwangi, Pemkot Tangsel Usul Jadwal Kuliah Unpam Diubah
Ia menjelaskan, Jalan Raya Siliwangi macet parah karena kegiatan mahasiswa di Gedung Kampus Utama Unpam.
Sementara itu, Jalan Raya Puspitek macet karena adanya aktivitas perkuliahan mahasiswa baru Unpam Kampus Viktor.
"Karena itu satu jalur, badan jalannya juga tidak begitu lebar," kata Benyamin.
Pemkot Tangsel kemudian menggelar rapat koordinasi dengan pihak kampus, jajaran kepolisian, dan lainnya untuk mencari solusi.
Dalam rapat tersebut, Pemkot Tangsel mengusulkan Unpam mengubah jadwal perkuliahan dari pukul 07.00 menjadi 08.00 WIB.
"Antara lain usulnya bahwa jam belajarnya itu digeser, jangan jam 07.00, menjadi jam 08.00 dan seterusnya," ujar Benyamin.
"Jam masuknya supaya enggak crossing sama anak SD, SMP, SMA yang melintas di situ, makanya (diminta) digeser sampai jam 08.00," imbuh dia.
Baca juga: Sempat Macet Parah sejak Pekan Lalu, Arus Lalu Lintas di Jalan Puspitek Tangsel Kembali Lancar
Meski demikian, Pemkot Tangsel tidak memaksakan aturan itu kepada kampus Unpam. Keputusan tersebut sepenuhnya dikembalikan kepada pihak Unpam.