Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Sebut Ada 12 Titik Demo di Jadetabek Hari Ini, Berikut Lokasinya

Kompas.com - 16/09/2022, 11:29 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang berlangsung di sejumlah titik di DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi yang akan berlangsung pada Jumat (16/9/2022) digelar oleh berbagai elemen masyarakat di 12 titik.

"Ada 6.124 personelnya untuk mengawal rencana aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 16 September 2022," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Ibu-Ibu Ikut Demo di Patung Kuda: Segala Kebutuhan Naik, tapi Gaji Suami Tak Naik

Menurut Zulpan, lokasi aksi demonstrasi di Jadetabek tersebut diketahui berdasarkan surat pemberitahuan rencana kegiatan massa yang diterima Polda Metro Jaya.

Tuntuan yang dibawa oleh massa aksi berbeda-beda, di antaranya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menuntut kenaikan tarif transportasi online, hingga persoalan keamanan data pribadi masyarakat.

Baca juga: Saat Tempat Demo di Depok Dijadikan Lahan Parkir, Massa Kaget dan Kecewa...

Berikut titik aksi demonstrasi di 12 titik di Jadetabek yang menurut rencana akan berlangsung pada Jumat hari ini:

1. Gedung DPR/MPR

Demo digelar oleh massa aksi dari Dewan Pengurus Nasional Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan, Serikat Mahasiswa Nusantara, Komando Barisan Rakyat, dan Koordinator Pusat Gerakan Pemuda Solid.

2. Patung Kuda Arjuna Wijaya

Demo digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, serta Front Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan di Papua.

3. Balai Kota DKI Jakarta

Demo digelar oleh organisasi Greenpeace Indonesia dan Jaringan Muda Merah Putih.

4. Kantor Kementerian ESDM

Demo digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Lentera Hijau Sriwijaya.

5. Kantor Bappenas

Demo digelar oleh Koalisi Muslim Nasional (KOMUNAL).

6. Gedung KPK

Demo digelar oleh Perhimpunan Aktivitas Sosial dan Anti Korupsi Indonesia (PAKSI).

7. Gedung Kejaksaan Agung RI

Demo digelar oleh massa aksi dari kelompok Gerakan Pemuda Anoa Sultra Jakarta.

8. Kementerian PAN-RB

Demo digelar oleh Gerakan Aktivis Mahasiswa Milenial Unindra.

9. Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara

Demo digelar oleh Persatuan Mahasiswa dan Masyarakat Melawan.

10. Kantor Wali Kota dan Kejaksaan Negeri Tangerang

Demo digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Rakyat Banten.

11. Kawasan Jalan Margonda Raya Depok

Demo digelar oleh Gerakan Militansi Pejuang Indonesia, Dewan Pengurus Daerah GMNI Kota Depok.

12. Kantor Pemerintahan Kota Bekasi

Demo digelar oleh massa aksi Gerakan Pemuda Menggugat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com