Namun, tak ada tanggapan dari pihak Shopee, sehingga sejumlah kurir pun akhirnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat manajemen Shopee di SCBD, Jakarta, pada Jumat (16/9/2022).
Namun, sehari usai aksi itu, akun kurir Shopee milik Eri malah terkena pembekuan atau suspend.
"Saya selama ini kerja benar, enggak pernah dapat protes dari konsumen, tapi tiba-tiba akun kena suspend," kata Eri.
Baca juga: Curhat Kurir Shopee: Protes soal Penghapusan Insentif, Akun Malah di-Suspend
Eri menyebutkan, sejumlah akun milik rekan-rekannya yang memprotes penghilangan insentif juga bernasib serupa.
Namun, Eri sendiri sebenarnya memang sudah bersiap dengan risiko terkena suspend ini.
Ia menilai, jika tak ada perubahan tarif dari pihak Shopee, pekerjaan sebagai kurir di sana tak sepadan dengan imbalan yang diterima.
"Dapet capeknya doang," kata dia.
Sementara itu, Anton masih beruntung karena akunnya belum terkena pembekuan.
Meski demikian, sampai hari ini Anton masih konsisten untuk mogok kerja.
Ia mengaku baru akan mengantar paket lagi setelah ada perbaikan upah yang diterapkan manajemen Shopee.
"Saya komitmen jika harga enggak seperti dulu lagi saya tidak akan membawa paket," ujarnya.
Shopee Xpress sebelumnya telah mengakui adanya penghapusan insentif bagi kurirnya.
Juru Bicara Shopee Xpress menyebutkan, penyesuaian tarif ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem layanan.
"Langkah ini perlu dilakukan untuk keberlangsungan operasional jangka
panjang dan tetap menghadirkan lapangan pekerjaan bagi para mitra kami," kata Jubir Shopee dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Didemo Kurirnya Akibat Hapus Insentif, Ini Tanggapan Shopee
Meskipun melakukan penyesuaian, Shopee mengeklaim skema insentifnya masih kompetitif jika dibandingkan jasa logistik serupa.
Dalam keterangan resminya itu, Shopee tak menyinggung soal dana operasional Rp 7.050 per hari yang dikeluhkan para kurir.
Shopee Xpress justru mengeklaim memberikan dana dukungan operasional dengan total hingga Rp 176.000 pada September 2022, selain asuransi kecelakaan kerja yang sudah berjalan saat ini.
"Kami juga telah melakukan sosialisasi perubahan kebijakan terbaru ini dan diterima
dengan baik oleh perwakilan Mitra Kurir Shopee Xpress di berbagai daerah di
Indonesia," ujar Jubir Shopee.
"Namun, kami juga akan tetap menerima masukan dan aspirasi dari para mitra kurir sebagai pertimbangan di kemudian hari," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.