Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mahasiswa "Rayakan" Ulang Tahun Puan di Tengah Jalan Sambil Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 20/09/2022, 08:59 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang unjuk rasa terus bergulir sebagai bentuk respons kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax yang diumumkan Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022).

Tak hanya berorasi menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM, sejumlah peserta aksi juga melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk sindiran untuk pemerintah.

Aksi teatrikal tersebut dipentaskan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Mahasiswa Sindir Ketua DPR Dapat Kejutan Ultah Saat Rakyat Demo: BBM Naik Tinggi, Bu Puan Happy-happy...

Peserta aksi IMM di DKI Jakarta mengenakan atribut topi ulang tahun pada demonstrasi menolak kenaikan harga BBM itu.

Para demonstran mengenakan topi tersebut untuk menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani yang diberi kejutan ulang tahun dari anggota DPR saat rapat paripurna, Selasa (6/9/2022), saat rakyat tengah berdemo di luar Gedung DPR.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, peserta aksi kompak mengenakan topi ulang tahun sambil menyanyikan yel-yel bernada kritik atas kejutan ulang tahun untuk Puan.

"Potong-potong roti, BBM naik tinggi, Bu Puan happy-happy, IMM turun aksi," demikian yel-yel oleh massa aksi yang dinyanyikan berulang-ulang, Senin.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Pemerintah Kembalikan Harga BBM Bersubsidi

"Inilah cara kami merayakan ulang tahun wakil rakyat kita yang mengkhianati rakyatnya," kata koordinator aksi melalui pengeras suara.

Tak hanya mengenakan topi ulang tahun dan menyanyikan yel-yel, peserta aksi juga membakar ban bekas saat berdemonstrasi.

Puan dapat kejutan saat pimpin rapat paripurna

Puan Maharani mendapat kejutan saat memimpin rapat paripurna pada 6 September 2022.

Lagu ulang tahun tiba-tiba bergema di ruang rapat paripurna Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Ketika itu, Puan baru saja membacakan pidato dan menyerahkan laporan kinerja DPR tahun sidang 2021-2022.

Sementara itu, massa buruh dan mahasiswa menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di luar Kompleks Parlemen.

Hingga demo selesai pada sore hari, tak ada satu pun perwakilan dari DPR yang datang menemui massa pedemo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com