Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Letakkan Batu Pertama Pembangunan RS Toto Tentrem Khusus Bedah di Tebet

Kompas.com - 26/09/2022, 17:02 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama alias melakukan ground breaking pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

Untuk diketahui, RS Toto Tentrem akan dikhususkan menjadi RS bedah.

"Hari ini, Senin 26 September 2022, pembangunan RS khusus bedah, RS Toto Tentrem secara resmi batu pertama diletakkan," tutur Anies saat memberikan sambutan di RS Toto Tentrem, Senin.

Menurut Anies, Jakarta merupakan kota yang menjadi pusat perekonomian, pemerintahan, termasuk pusat pelayanan kesehatan.

Karena termasuk pusat pelayanan kesehatan, Jakarta harus memiliki terobosan dalam bidang tersebut.

Baca juga: Anies Klaim Saringan Sampah di Ciliwung Jadi yang Pertama di Indonesia

Ia menyatakan, salah satu bentuk terobosan pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah dengan mendirikan RS khusus bedah itu.

"Jadi, kami mendukung sekali fasalitas ini (RS Toto Tentrem). Insya Allah bangunan ini bisa selesai dengan baik," tutur Anies.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada pihak RS Toto Tentrem agar mematuhi peraturan yang berlaku selama masa pembangunan.

Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, salah satu yang harus menjadi perhatian pihak RS tersebut adalah terkait alur keluar-masuk kendaraan proyek.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar galian tanah dari proyek tersebut tidak bercecer di jalan raya.

Baca juga: Melihat Pulau G Hasil Reklamasi yang Ditetapkan Anies Jadi Permukiman Warga Jakarta...

"Saya berharap dalam proses pembangunan, (RS) ikuti seluruh ketentuan tentang angkutan kendaraan karena banyak kendaraan keluar masuk," sebut Anies.

"Pastikan soal tanah-tanah yang akan keluar dari bawah tidak tertinggal, tercecer, di jalan," sambungnya.

Berdasarkan pantauan, saat ground breaking, Anies terlebih dahulu meletakkan semen di lahan RS.

Kemudian, ia meletakkan sebuah batu bata di atas semen tersebut.

Dalam acara itu hadir juga Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Usai Anies meletakkan batu bata itu, Sahroni turut meletakkan batu bata kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com