Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Puing-puing Trotoar di Jalan Margonda Raya Depok yang Berserakan hingga Dikeluhkan Pejalan Kaki

Kompas.com - 27/09/2022, 18:36 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengeluhkan pengerjaan penataan trotoar segmen III di sepanjang Jalan Margonda Raya yang telah berlangsung sejak 6 September 2022.

Pasalnya, puing-puing trotoar yang telah dibonglar hingga kini tak kunjung diangkut oleh pihak pengembang sehingga menggangu aktivitas pejalan kaki.

Salah seorang pejalan kaki bernama Widio Putra mengatakan kondisi trotoar itu sangat membahayakan dirinya yang setiap hari memanfaatkan trotoar untuk beraktivitas.

"Jujur, saya sebagai pejalan kaki sedikit terganggu. Karena, kalau kami lewat atau jalannya agak ke jalan raya itu bisa membahayakan buat saya atau pejalan kaki yang lain," kata Widio kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Widio mengaku merasa kesulitan untuk berjalan di trotoar dalam kondisi yang demikian. Apalagi, kata Widio, buat pejalan kaki yang lanjut usia itu sangat tidak memungkinkan untuk dilalui.

Baca juga: Penampakan Puing-puing Trotoar di Jalan Margonda Raya di Depok yang Berserakan...

"Saya mikirnya kami aja yang muda sulit melewati jalan atau trotoar yang kondisi nya seperti itu, apalagi orang lanjut usia yang membutuhkan space jalan yang baik," ujar dia.

Di sisi lain, Widio mengatakan, dirinya mengapresiasi usaha pemerintah yang memperbaiki kondisi trotoar di Jalan Margonda Raya yang sebelumnya banyak lubang.

Widio mengharapkan, penataan trotoar di wilayah itu cepat diselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan.

"Semoga proses perbaikan ini selesai dengan cepat dan hasilnya baik dan nyaman," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, puing-puing tampak berserakan di trotoar di sisi timur Jalan Margonda Raya, dimulai dari sekitar Indomaret dekat Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) hingga di depan Gramedia.

Baca juga: Pemkot Depok Gelontorkan Rp 23,5 Miliar untuk Penataan Lanjutan Trotoar Segmen I dan III di Jalan Margonda Raya

Tak hanya itu, di sisi barat, yakni dimulai dari BNI sebelum stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margonda sampai Rumah Makan Bumbu Desa juga terlihat puing-puing berserakan di atas trotoar tersebut.

Beberapa di antara puing itu bahkan berserakan hingga ke jalan raya. Tumpukan puing juga tampak diletakkan di atas trotoar, sehingga pejalan kaki terpaksa berjalan di atas jalan raya.

Puing-puing itu diduga merupakan bagian dari pengerjaan penataan trotoar segmen III yang tak kunjung diangkut oleh pihak pengembang.

Salah seorang warga bernama Hari menyebutkan, puing-puing pengerjaan proyek penataan trotoar itu sudah ada sejak tiga hari yang lalu.

"Seingat saya antara malam sabtu dan malam minggu ya, sekitar tiga hari yang lalu pokoknya," Hari saat ditemui Kompas.com di Jalan Margonda Raya, Selasa (27/9/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com