Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Lanjutkan Program Rumah DP 0 Persen meski Anies Lengser

Kompas.com - 28/09/2022, 18:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan program pembangunan rumah dengan down payment (DP) 0 persen akan dilanjutkan meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lengser pada 16 Oktober.

Ia beralasan program DP 0 persen memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.

"Ini adalah program yang memang betul dirasakan manfaatnya. Otomatis siapapun tentu kami dorong supaya tetap melanjutkan sesuai program RPD," kata dia dikutip dari Antara, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Target Rumah DP Rp 0 Turun dari 232.214 ke 9.081 Unit, Sekda DKI: Itu Rasional...

Adapun target pembangunan rumah DP 0 persen turun dari 232.214 unit sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 menjadi 9.081 unit hingga 2026.

Adapun revisi target terbaru sebanyak 9.081 unit itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan penurunan target itu merupakan suatu hal yang rasional.

"Rasional itu karena kemarin dua tahun memang kami tidak bisa berbuat apapun juga karena COVID-19," kata Marullah setelah membuka lokakarya terkait perubahan iklim di Jakarta, Rabu.

"Waktu itu kan perencanaan kami tahun ini segini-segini ternyata dua tahun itu absen, tidak ada sama sekali," tutur dia.

Dalam RPD itu dijelaskan, dalam penyediaan hunian masih terdapat kendala dalam penyiapan lahan oleh pelaku pembangunan sehingga tahapan proses pembangunan berpotensi mundur.

Baca juga: Target Rumah DP Rp 0 Turun, Wagub Riza: Disesuaikan Masa Jabatan Pj Gubernur

Dengan menimbang status lahan yang sudah "clean and clear" diharapkan terjadi akad kredit sebanyak 2.000 unit.

Hingga Kamis (8/9/2022) sesuai data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, total realisasi unit dengan skema DP Nol Rupiah yang sudah dibangun mencapai 2.332 unit.

Adapun unit yang sudah terbangun itu di antaranya Menara Samawa di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, mencapai 780 unit.

Kemudian di Bandar Kemayoran sebanyak 38 unit, Sentraland Cengkareng sebanyak 166 unit dan 1.348 unit yang baru diresmikan, yakni Menara Swasana di Pondok Kelapa dan Cilangkap, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com