Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Pengamat: Untuk Hindari Kampanye Hitam Politik Identitas

Kompas.com - 02/10/2022, 15:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Wasisto Raharjo Jati menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berupaya menghapus stigma politik identitas yang dinilai melekat padanya.

Menurut Wasisto, Anies butuh merangkul semua pihak dari berbagai macam identitas sosial saat menjadi calon presiden (Capres), sehingga ia perlu menghapus stigma politik identitas yang melekat padanya.

Baca juga: Di Hadapan Anies, Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas

Hal itu disampaikan Wasisto menanggapi masuknya Anies ke dalam keanggotaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.

"Bergabung dengan PP tentu strategis, yakni perisai dari kampanye hitam bernada politik identitas jika Anies Basweda benar-benar maju ke Pilpres," kata Wasisto kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Ia mengatakan PP merupakan organisasi yang strategis lantaran memiliki massa pengikut yang banyak dan juga warna politik yang netral sebab tak menjurus pada salah satu identitas sosial.

Wasisto mengatakan, sebagai Ormas yang berideologi Pancasila, sudah barang tentu Pemuda Pancasila akan menggandeng seluruh kelompok sosial dan agama.

"Dan saya pikir Anies Baswedan butuh afiliasi baru setelah tidak lagi menjabat Gubernur DKI pada pertengahan Oktober 2022," tutur dia.

Baca juga: Anies Baswedan Tanggapi Isu Kriminalisasi di KPK terkait Dugaan Korupsi Formula E

Sebelumnya diberitakan Anies resmi menjadi anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), Sabtu (1/10/2022).

Anies resmi dikukuhkan sebagai anggota oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosumarno usai peresmian Gedung Baru MPN Pemuda Pancasila. Dalam acara tersebut, Japto menyampaikan bahwa Anies mengajukan diri sebagai anggota Ormas Pemuda Pancasila.

Dia pun menyerahkan langsung kartu tanda anggota (KTA) untuk Anies.

"Ini bukan permintaan saya, ini permintaan Pak Anies sendiri menjadi anggota. Tapi bukan anggota kehormatan," ujar Japto, Rabu (1/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com