Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Anies soal Halte Bundaran HI, Ketua DPRD DKI: Pesan Bung Karno Jangan Lupa Sejarah

Kompas.com - 03/10/2022, 18:26 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terus melanjutkan pembangunan atau revitalisasi Halte Transportasi Jakarta (Transjakarta) Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat

Padahal, revitalisasi itu sudah menuai polemik karena halte Bundaran HI dinilai menutupi Patung Selamat Datang yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).

Prasetyo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seharusnya mengingat pesan Presiden Pertama RI Soekarno tentang sejarah.

"Bung Karno pernah berpesan, 'Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah!'. Harusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaga dengan baik wejangan tersebut dalam pelaksanaan pembangunan termasuk revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI," tulis Prasetyo dalam akun Instagram resminya, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Saat Pesona Patung Selamat Datang Terhalang Halte Transjakarta, Anies Perintahkan Jalan Terus...

Ia menggambarkan betapa senangnya warga sekaligus pemerintah saat Patung Selamat Datang diresmikan dulu.

Menurut politisi PDI-P itu, monumen tersebut tidak sekedar pajangan belaka.

Namun, ia mengingatkan bahwa Patung Selamat Datang merupakan bentuk kesiapan Tanah Air terhadap kesiapan menggelar perhelatan olahraga keempat se-Asia.

"Dengan gambaran sejarah tersebut, kemudian apa sepadan jika arah tepat lambayan tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang sengaja dihalangi dengan alibi revitalisasi?" tutur Prasetyo.

Melalui unggahan tersebut, ia memastikan bahwa DPRD DKI Jakarta bakal memanggil PT Transjakarta serta satuan kerja perangkat daerah (SPKD) terkait untuk menjelaskan polemik pembangunan Halte Bundaran HI.

Baca juga: Halte Bundaran HI Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang, JJ Rizal: Cari Desain yang Respek pada Cagar Budaya

Pemanggilan, kata Prasetyo, dilakukan karena banyak pihak yang merasa kecewa dengan revitalisasi halte itu.

Lanjut Terus

Sejarawan JJ Rizal sebelumnya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan pembangunan halte tersebut. 

JJ Rizal menyampaikan permintaannya atas pemberhentian revitalisasi itu melalui akun Twitternya, @JJRizal.

Ia telah mengizinkan twitnya itu untuk dikutip media.

"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," kicau JJ Rizal, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Halte Bundaran HI Halangi Patung Selamat Datang, Anggota DPRD: Menghilangkan Ciri Khas Kota, Harus Didesain Ulang

Merespons polemik tersebut, Anies menyatakan bahwa proyek revitalisasi Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI jalan terus meski menuai kritik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com