Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke Usai Direvitalisasi dan Diresmikan Anies

Kompas.com - 04/10/2022, 17:24 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, baru selesai direvitalisasi dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Senin (3/10/2022).

Terminal penumpang ini diperuntukkan bagi layanan pengantaran penumpang dari dan ke Kepulauan Seribu.

Kompas.com mendatangi Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke pada Selasa (4/10/2022).

 

Baca juga: Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke Rampung, Ada Akses Ramah Difabel

Cukup mudah untuk sampai di lokasi ini menggunakan transportasi umum.

Lokasinya yang berada di Jakarta Utara bisa ditempuh dengan menggunakan Transjakarta, angkutan kota (angkot), kendaraan pribadi, maupun jasa ojek online.

Sesampainya di Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, aroma amis cukup menusuk hidung.

Tampak bangunan terminal penumpang yang didominasi warna putih bertuliskan Pelabuhan Muara Angke.

 

Baca juga: Terminal Penumpang Muara Angke Baru Diresmikan, Apa Bedanya dengan Dermaga Ancol?

Calon penumpang diharuskan untuk memindai kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area dalam pelabuhan.

Memasuki bagian depan, terdapat tempat duduk yang disediakan bagi para penumpang untuk menunggu keberangkatan kapal, maupun mereka yang baru saja tiba.

Di area yang lebih dalam, tepat di tengah kawasan pelabuhan ada taman dengan luas beberapa meter yang ditanami rumput dan sejumlah pohon.

Kemudian, penumpang juga bisa menunggu sambil menyantap makanan atau sekadar beristirahat di ruang pujasera pelabuhan.

Kompas.com juga mengunjungi beberapa fasilitas seperti toilet, mushala, dan tempat penumpang menunggu kapal di Pelabuhan Muara Angke usai direvitalisasi.

Baca juga: Terminal Penumpang Muara Angke yang Diresmikan Anies Untungkan Warga Kepulauan Seribu

Ruang tunggu para penumpang kapal di Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke pun terbilang cukup mewah.

Penumpang bisa leluasa duduk di bangku, dengan pemandangan langsung ke arah lautan.

Terlihat pula kapal milik Dinas Perhubungan dan kapal tradisional bersandar di sekitar pelabuhan.

Kapal-kapal ini biasa membawa penumpang dari sekitar pukul 08.00 WIB menuju pulau tujuan seperti Pulau Harapan, Pulau Kalapa, Pulau Pramuka, dan Pulau Panggang.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Pelabuhan Muara Angke-Kepulauan Seribu

Saat meresmikan terminal penumpang, Anies berkata tempat itu memiliki perbedaan yang sangat kentara apabila dibandingkan dengan terminal sebelumnya.

Salah satu perbedaan yang ada, terminal itu kini bisa menampung lebih banyak orang lagi. Kendati demikian, Anies tidak merinci berapa jumlah penumpang yang bisa ditampung di terminal tersebut.

"Pelabuhan ini, kalau lihat sekarang nih, bisa terasa sekali bedanya luar biasa dengan sebelumnya," ujar Anies, Senin.

Baca juga: Tak Hanya Kapal Dishub, Kapal Tradisional Tetap Tersedia di Terminal Penumpang Muara Angke

"Rasanya kita punya sebuah fasilitas pelabuhan yang modern, yang bisa menampung banyak penumpang (dan terasa) nyaman," sambung dia.

Anies juga sempat meninjau terminal penumpang bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi. Dia berkeliling sambil melihat fasilitas yang sudah ada.

"Ini adalah ruang tunggu terminal. Jadi sesuai janji Bapak (Anies) kepada warga Kepulauan Seribu, ini disiapkan," tutur Syafrin kepada Anies.

Meski sudah direvitalisasi, pelabuhan ini masih melakukan perbaikan lain yakni meninggikan dermaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com