Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, "It's Not Even One Percent"

Kompas.com - 05/10/2022, 16:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir bukan permasalahan utama di Ibu Kota.

Namun, menurut Anies, permasalahan banjir di DKI Jakarta justru menjadi perbincangan utama di media sosial.

"Misalnya banjir di medsos jadi masalah, nyatanya dari RT kita ada 30 ribu, yang terkena banjir sekitar 30, it's not even one percent," kata Anies di Gedung Kompas Gramedia, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup

Anies mengatakan, ada gap yang besar antara pembicaraan orang di media sosial dengan kebutuhan warga Jakarta.

"Jadi secara real sebagai problem, itu proporsinya kecil, tetapi sebagai persepsi itu (gede)," ujar Anies.

Anies menambahkan, permasalahan utama di Jakarta sebetulnya terkait biaya hidup.

"Kalau lihat 11 juta penduduk yang ada, 3,6 juta kepala keluarga, trust issue yang nomor satu itu biaya hidup. Yang kedua soal kesehatan," kata Anies.

Kemudian, isu selanjutnya yang penting di DKI Jakarta yaitu pendidikan dan lapangan pekerjaan.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan membuat Jalan Puri Mutiara Raya, Cipete Selatan, Cilandak, terendam banjir, Selasa (4/10/2022) sore. KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan membuat Jalan Puri Mutiara Raya, Cipete Selatan, Cilandak, terendam banjir, Selasa (4/10/2022) sore.

Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta usai hujan deras yang turun pada Selasa (4/10/2022).

Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael mengatakan, total ada 81 RT di Jakarta yang terendam banjir.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 81 RT, saat ini menjadi 9 RT atau hanya 0,030 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI," papar Michael melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Anies Belum Tuntaskan Masalah Banjir, Anggota DPRD DKI Berharap pada Pj Gubernur

Ia menuturkan, banjir di sembilan RT itu tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Ketinggian banjir di sejumlah titik itu bervariasi, mulai dari 20 sentimeter-80 sentimeter.

"(Banjir di) Jakarta Barat dari empat RT menjadi dua RT, di Jakarta Timur dari 10 RT menjadi empat RT, di Jakarta Pusat tiga RT," tutur Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com