Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Sebut Persoalan Banjir jadi Isu Paling Mendesak Saat Ini

Kompas.com - 05/10/2022, 20:14 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, permasalahan banjir menjadi isu yang paling mendesak untuk diselesaikan saat ini.

Ia memastikan saat ini penanggulangan banjir masih terus dilakukan, meski Tangsel sudah memasuki musim penghujan.

"(Isu mendesak) pengendalian banjir. Yang pasti pengerukan seluruh sungai, kali, sampai drainase itu sedang kita lakukan tahun 2022 dan akan kita lanjutkan di tahun 2023 yang akan datang," ujar Benyamin di Swiss-Belhotel BSD, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Banjir Termasuk Tujuh Isu Strategis di Tangsel, Pemkot Bakal Intervensi Tata Ruang

Pengerukan kali hingga drainase itu bertujuan untuk memperbesar daya tampung air di wilayah Tangsel.

Selain pengerukan, Pemkot Tangsel juga melakukan koordinasi secara ketat dengan pihak ketiga yang melakukan pembangunan.

Benyamin berharap, pengembang juga memerhatikan unsur drainase saat melakukan pembangunan.

"Hampir di seluruh wilayah Kota Tangsel untuk pengerukan, pembangunan tanggul, dan pendalaman drainase, u-ditch di perlebar, dan lain sebagainya (sedang dilakukan)," kata Benyamin.

Baca juga: Sudah 4 Kali Banjir Melanda Tol BSD Tangsel Sepanjang 2022

"Hanya saja kebetulan ketika sedang dibangun, sekarang musim hujan juga. Jadinya balap-balapan dengan penyelesaian pembangunan fisik dengan musim hujan. Sabar, kita lagi beres-beresin semuanya," lanjut dia.

Banjir melanda beberapa titik di wilayah Tangerang Selatan imbas hujan deras yang terjadi pada Selasa (4/10/2022).

Akibatnya, 9 lokasi di Tangsel terendam banjir dan tiga lokasi lainnya dilanda longsor.

Baca juga: BPBD: Banjir di 9 Lokasi di Tangsel Berangsur Surut

Bahkan pada Selasa sore hingga malam, banjir merendam KM 08 Tol BSD hingga ketinggian mencapai 90 sentimeter.

Aktivitas kendaraan yang melintas sempat terhambat. Mulai pukul 18.00 WIB Tol BSD terpaksa ditutup.

Baru pada pukul 21.23 WIB akses sudah dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com