JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, banjir yang terjadi di Tol BSD, Tangerang Selatan, sudah terjadi 4 kali sepanjang tahun.
"Sebenarnya di tahun ini, banjir yang ke empat," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pada Rabu (5/10/2022).
Terbaru, banjir di Tol BSD Tangerang Selatan terjadi pada Selasa (4/10/2022) sore hingga malam. Banjir diperkirakan mencapai sekitar 90 sentimeter.
Baca juga: Tol BSD Terendam Banjir hingga 90 Cm, Sejumlah Kendaraan Sempat Terjebak
Hedy pun mengakui banjir pada Selasa itu merupakan terparah dari tiga kali yang pernah terjadi sepanjang 2022.
"Cuma yang kemarin yang tinggi. sehingga relatif lalu lintas terhambat, walaupun kita mengaktifkan satu lajur, tapi lambat," kata Hedy.
Meski demikian, Hedy menegaskan banjir itu masih bisa tertangani dalam hitungan jam.
"Sekitar jam 8 dan 10 itu sudah surut dan relatif sudah bisa dilalui," kata Hedy.
Hedy sebelumnya mengatakan, penyebab banjir di Tol BSD, Tangerang Selatan, salah satunya yakni karena penyempitan Kali Cibenda.
Aliran dari anak Sungai Angke itu lokasinya tak jauh dari Tol BSD. Kali itu kini memiliki lebar sekitar 4,5 meter dari yang sebelumnya 9 meter.
Namun ia tak menjelaskan faktor penyebab penyempitan Kali Cibenda tersebut.
"Adanya penyempitan kali Cibenda. Jadi kalau banjir di jalan tol itu kan penyebabnya salah satu meluap air sungai atau drainase yang jelek," kata Hedy.
Baca juga: Terus Berulang, Banjir di Tol BSD Disebabkan Penyempitan Kali Cibenda
Adapun faktor lain yang menyebabkan banjir di Tol BSD Tangerang Selatan juga diduga karena minimnya penyerapan air.
Terlebih lokasi Tol BSD Tangerang Selatan itu sebelumnya merupakan tangkapan air atau rawa.
"Kemudian kita lihat sekarang pembangunan radiusnya luar biasa dan kita sudah merasakan sejak tahun 2007 terjadi peningkatan muka air khusus di titik KM 8,500," kata Hedy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.