Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Akui Uji Coba Sistem "Tap In-Tap Out" Kurang Meluas

Kompas.com - 06/10/2022, 22:11 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mengeklaim telah melakukan sosialisasi dan uji coba sebelum menerapkan sistem baru semua penumpang wajib tap in-tap out.

Sosialisasi tersebut dilakukan sejak Maret 2022.

Namun, di sisi lain, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengakui bahwa uji coba tidak dilakukan secara luas.

Akibatnya, banyak penumpang tidak mengetahui kebijakan tersebut dan berimbas pada panjangnya antrean penumpang di halte.

"Sebetulnya sudah dilakukan trial atau percobaan, tetapi memang belum seluas itu, sehingga mengapa kemarin terjadi antrean, karena satu, proses itu (penumpang) kaget," kata Anang di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: PT Transjakarta Akui Sistem Tap In-Tap Out Belum Sempurna hingga Timbul Antrean

Selain itu, Anang menduga, antrean panjang juga disebabkan oleh kurang sempurnanya sistem tap in-tap out dalam membaca kartu uang elektronik.

"Kedua, mungkin di sistemnya sendiri ada yang belum sempurna membacanya," ujar Anang.

Anang menyebutkan, pihaknya akan mengevaluasi sistem menyebabkan terjadinya antrean. Dia juga menyatakan akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh terkait kebijakan baru ini.

"Jadi sistemnya kami tambahkan lagi keandalannya. Kedua, tentu kami beri tahukan lebih banyak lagi kepada masyarakat," kata Anang.

"Sehingga kami berharap beberapa hari ke depan situasinya lebih baik," tambah dia.

Baca juga: Halte Transjakarta Dianggap Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang, Warga Singgung Patung Pancoran

Adapun sistem baru ini diterapkan PT Transjakarta untuk mendukung pelaksanaan tarif integrasi transjakarta-MRT Jakarta-LRT Jakarta dengan tarif maksimal 10.000 sekali perjalanan.

Mekanisme pemotongan saldo kartu kartu elektronik pun diubah, dari semula terpotong saat akan masuk halte, kini terpotong saat keluar halte.

Kebijakan ini kemudian menimbulkan masalah.

Banyak penumpang yang sebelumnya tidak melakukan tap out ketika menyelesaikan perjalanan, lalu dibaca oleh sistem sebagai tidak membayar, sehingga kartu mereka terblokir.

"Orang yang tidak melakukan tap out sebelumnya itu waktu mau masuk, sehingga diblokir kartunya karena dianggap belum dibaca kartunya (karena) belum bayar," kata Anang.

Baca juga: Agar Perjalanan Tak Terhambat, Begini Aturan Terbaru Naik Transjakarta...

Anang pun berpesan kepada seluruh penumpang transjakarta untuk tak lupa melakukan tap out saat turun bus dan meninggalkan halte, agar masalah serupa tak terulang.

"Jadi kalau kita jalan, misalnya dari Blok M ke Kota, jangan lupa tap out, karena kalau enggak tap out berarti belum dikurangi (saldonya)," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com