Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini di Jalan TB Simatupang, Tak Ada Banjir dan Kemacetan Lalu Lintas

Kompas.com - 07/10/2022, 11:22 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, terpantau normal pada Jumat (7/10/2022). Kemacetan parah dan banjir yang sempat terjadi pada Kamis (6/10/2022) kemarin, tak lagi terlihat pada hari ini.

Pantauan Kompas.com di lokasi, arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang mengarah kawasan Fatmawati dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terpantau ramai lancar.

Tak ada kemacetan panjang apalagi kendaraan mogok akibat banjir seperti yang terjadi pada Kamis sore hingga malam kemarin di Jalan TB Simatupang.

Baca juga: Banjir Jakarta yang Kembali Telan Korban Jiwa...

Sejumlah titik yang sebelumnya sempat terendam banjir, seperti di dekat Gedung Sovereign Plaza dan jalan di depan RSUP Fatmawati, pun kini terpantau kering.

Kondisi serupa juga terlihat di ruas Jalan TB Simatupang mengarah kawasan Kemang dan Pasar Minggu.

Salah seorang petugas keamanan gedung di Jalan TB Simatupang mengarah Fatmawati, Yogie (37), mengatakan bahwa banjir di Jalan TB Simatupang terjadi pada Kamis petang kemarin.

Sementara itu, kemacetan arus lalu lintas imbas banjir tersebut berlangsung hingga Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.

"Hari ini normal. Kemarin doang banjirnya sampai sore. Macet parahnya itu sampai jam setengah sembilan," ujar Yogie di lokasi.

Baca juga: Hingga Jumat Pagi, Banjir Tersisa di 5 RT Jakarta Barat

Hal senada disampaikan Yudha (28), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang kerap mangkal di simpang Fatmawati.

Menurut Yudha, kemacetan akibat banjir tidak terjadi di Jalan TB Simatupang maupun Jalan RS Fatmawati Raya, sejak Jumat pagi hingga siang ini.

Kepadatan arus lalu lintas hanya terjadi karena banyaknya warga yang hendak bekerja atau memulai aktivitasnya.

"Aman sih kalau dari pagi tadi sampai sekarang. Ya macet-macetan biasa aja jam berangkat kerja. Enggak kayak kemarin macet di mana-mana," kata Yudha.

Baca juga: Banjir di 125 RT dan 20 Ruas Jalan Jakarta Sudah Surut, 5 RT Masih Tergenang

Diberitakan sebelumnya, Kemacetan panjang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis sore hingga malam.

Kondisi itu disebabkan banjir yang merendam beberapa titik di Jalan TB Simatupang. Salah satunya di depan Gedung Sovereign Plaza mengarah Simpang RS Fatmawati.

Banjir di lokasi tersebut pun berimbas pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kondisi ini juga diperparah dengan terendamnya jalan di depan RSUP Fatmawati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com