Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Lengser, Anies-Riza Sempatkan Diri Menengok Ruang Wartawan Balai Kota DKI

Kompas.com - 07/10/2022, 17:33 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyempatkan diri meninjau ruang wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Peninjauan dilakukan pada Jumat (7/10/2022) sore atau 9 hari menjelang keduanya purna tugas pada 16 Oktober 2022.

Usai meresmikan Kampung Gembira Gembrong, Anies langsung mengelilingi ruang wartawan yang baru saja kelar direvitalisasi.

Setibanya di ruang tersebut, Anies-Riza disambut sejumlah wartawan yang sengaja meluangkan waktu untuk menyambut kedua pejabat itu.

"Sudah bagus sekarang ya," ucap Anies tak lama usai memasuki ruang wartawan.

Baca juga: Pamit ke Warga Kampung Gembrong Gembira Jelang Lengser, Anies: Kapan-kapan Saya Main ke Sini Ya

Ia sempat berhenti di tengah ruang wartawan untuk memerhatikan detail revitalisasi ruang wartawan.

Anies lalu mengobrol bersama Riza. Ia lalu memanggil Ketua Kelompok Kerja Wartawan Balai Kota DKI Sammy Edward Watimena untuk mendampinginya.

Ketiganya lalu meninjau lebih jauh ke dalam ruang wartawan itu. Anies-Riza mencoba panggung kecil yang berada di ruang tersebut.

Keduanya tampak nyaman duduk di kursi yang berada di panggung kecil, sembari disinari lampu berwarna kuning hangat.

Tak lama, Anies-Riza lalu melihat ke ruang loker yang terletak di sisi paling belakang ruang wartawan.

Terakhir, Anies menandatangani prasasti penanda revitalisasi ruang wartawan.

Baca juga: Puja-Puji Anies untuk Pemerintahan SBY di Hadapan AHY...

Ia dan Riza kemudian melanjutkan perjalanannya ke Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, untuk menghadiri kegiatan silaturahmi dengan wartawan Balai Kota DKI.

Berdasarkan informasi yang diterima, ruang wartawan di Balai Kota DKI direvitalisasi sekitar bulan Agustus-September 2022 selama tiga minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com