Sepanjang dua bulan terakhir, banjir terparah terjadi pada Senin dini hari ini. Kenaikan air pada banjir hari Senin ini disebut begitu cepat hingga masuk ke dalam permukiman warga.
Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent
"Kalau sebelum-sebelumnya tidak parah. Cuma baru hari ini yang parah, di dalam rumah saja sudah tinggi, gimana di depan rumah," kata Vani.
Kesibukan warga untuk membersihkan rumah bukan saja dialami oleh Vani, tapi juga pemilik tempat tinggal lain di Jalan Masjid Al Makmur.
Warga lain itu ditemui saat membersihkan pelataran rumah bersama personel pemadam kebakaran.
Pria yang menggunakan kaos Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyebut bahwa banjir merupakan yang kesekian.
"Sudah bolak balik ini. Iya (kesekian kali). Kalau besarnya kesekian kali ini" kata seorang warga tersebut.
Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup
Namun ia mengaku tak mengetahui mengenai program yang sudah dilakukan pemerintah baik pengerukan lumpur hingga sumur resapan sebagai penanganan banjir.
"Tidak tahu saya bang itu," kata pria tersebut seiring berjalan cepat.
Tak jauh dari tempat pria tersebut, terdapat warga yang bernama Muhammad Yakub yang sedang istirahat selesai membersihkan rumah dari lumpur dan sampah.
Ia mengungkapkan bahwa lima tahun terakhir ini belum ada sentuhan program pemerintah sebagai penanganan banjir yang terjadi di lokasi puluhan tahun.
"Sudah sering dari tahun 1996 di sini banjir. Dulu ada (program pemerintah buat mengatasi banjir) pas jaman Gubernur Ahok. Pas jaman Anies tidak ada," kata Yakub.
Yakub berharap meski banjir diyakini tak dapat diselesaikan sepenuhnya, namun program pemerintah diharapkan dapat mengurangi ketinggian air saat banjir.
"Banjir si banjir udah pasti, karena memang dari dulu sudah banjir. Tapi paling (Kali Ciliwung) dikeruk aja biar tidak makin parah banjirnya," ucap Yakub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.