Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pilot Lion Air Ungkap Alasan Suaminya Marah di Turkish Airlines: Ada Anjing di Pesawat yang Batalkan Wudunya

Kompas.com - 14/10/2022, 14:02 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puti Intan Ageyani Boudewijn, istri dari penumpang pesawat Turkish Airline berinisial MJ, memberikan klarifikasi atas apa yang terjadi pada suaminya pada penerbangan Istanbul (Turki) - Soekarno-Hatta Cengkareng, Selasa (11/10/2022).

Sebelumnya, polisi mengatakan bahwa MJ dalam keadaan mabuk dan memukul pramugara yang bertugas karena tidak terima ditegur.

Puti menyangkal pernyataan itu dengan mengatakan bahwa suaminya jauh dari kata mabuk.

"Kita (keluarga) tidak terima suami saya dikatakan mabuk, karena notabene mabuk itu pernah mabuk, dia (MJ) jauh dari mabuk," ujar Puti dalam jumpa pers di kediamannya di Kompleks Griya Loka BSD, Tangerang Selatan, Kamis (13/10/2022) malam.

Baca juga: Istri Pilot Lion Air yang Diusir dari Pesawat Turkish Airline Buka Suara: Suami Saya Tidak Mabuk dan Hanya Membela Diri

Puti juga membantah bahwa suaminya membuat onar di penerbangan itu. Ia justru menyebut suaminya hanya membela diri setelah pramugara pesawat Turkish Airline memukulnya lebih dulu.

"Suami saya hanya membela diri kok. Saya sedih, sebagai istri, nama baik suami saya terancam. Saya hanya minta diklarifikasi-lah, jangan sampai seperti itu," ucap Puti sambil meneteskan air mata.

Rekan sesama pilot dari MJ, Supri Abu, membeberkan kronologi cekcok di pesawat tersebut.

Menurutnya, ada penumpang lain yang membawa anjing yang disembunyikan di balik selimut. Anjing itu sempat melompat ke arah MJ dan menjilat MJ.

"Beliau muslim taat selalu menjaga wudunya, tentu saja orang seperti ini sangat terganggu dengan kondisi seperti itu," kata Supri.

Baca juga: Rekan Ungkap Kondisi Pilot Lion Air Usai Keributan di Pesawat Turkish Airlines: Dia Bonyok dan Diikat

MJ pun lalu menegur pramugara dan mempertanyakan mengapa anjing itu bisa lolos masuk ke dalam pesawat.

"Terjadi mungkin adu argumen yang keras yang menyebabkan korban dipukul dulu, di situ beliau membela diri enggak tahu kenapa penumpang lain ikut memukul korban," kata Supri.

Aturan bawa anjing ke dalam pesawat Turkish Airlines

Turkish Airlines, berdasarkan website maskapai tersebut, memperbolehkan penumpang untuk membawa hewan perliharaan, seperti anjing, dengan membayar sejumlah uang tambahan.

Penumpang yang membawa hewan peliharaan ini harus membawa sertifikat kesehatan dari dokter hewan sebelum terbang bersama Turkish Airlines.

Disebutkan bahwa hewan peliharaan yang dibawa ke kabin harus disimpan di dalam kandang yang bisa masuk ke kolong di bawah kursi penumpang.

(Penulis : Annisa Ramadani Siregar/ Editor : Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com