Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang Terakhir di Balai Kota DKI, Anies Santap Makanan Khas Manado

Kompas.com - 14/10/2022, 14:14 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang purna tugas pada 16 Oktober 2022, Anies Baswedan menyantap makan siang terakhir sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, pada Jumat (14/10/2022).

Berdasar pantauan Kompas.com, dia makan siang di ruang kerjanya sekitar pukul 13.20 WIB.

Terlihat menu makan siang Anies pada Jumat siang ini terdiri dari enam jenis makanan, termasuk nasi putih.

Baca juga: Cerita Petugas Balai Kota Hafal Pola Makan Anies: Nasi Dikurangi Dua Sendok Saat Sedang Diet

Ada juga krupuk berwarna putih yang tersedia di salah satu piring.

"Kalau makan, saya suka yang segar. Ini dari manado," tutur dia.

Anies mengaku kerap berganti menu makanan setiap harinya.

Biasanya, ia meminta menu-menu makanan dari restoran yang berjarak tak jauh dari kantornya.

Baca juga: Mengintip Kesibukan di Balai Kota DKI Jelang Perpisahan dengan Anies-Riza...

Ternyata ada banyak restoran yang bisa dijangkau selama 20 menit dari Balai Kota DKI.

"Menunya gonta-ganti sih. Jadi gini ceritanya, saya minta dibuatin daftar makanan yang ada di radius 20 menit di sini, sekitar sini supaya gampang nyarinya kan. Ternyata 20 menit dari sini banyak sekali," kata Anies.

Usai memilih makan yang diinginkan, Anies meminta tolong kepada stafnya untuk mengambil makanan tersebut.

Terkadang, ia pergi sendiri ke tempat makan tersebut.

Baca juga: Saat Petugas Balai Kota Bagikan Menu Diet Anies...

"Kadang-kadang kita enggak delivery. Jadi tim dapur ke sana, terus beli, bawa langsung, biar lebih cepet. Kadang saya pergi sendiri," tutur dia.

Untuk diketahui, Anies bakal purna tugas bersama dengan wakilnya, Ahmad Riza Patria.

Posisi keduanya kemudian bakal diisi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com