Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penodongan Senjata Terjadi di Kantor LBH Joglo, Jakarta Barat

Kompas.com - 14/10/2022, 21:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penodongan senjata diduga terjadi di kantor lembaga hukum, Pelataran Advokat Betawi, di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (13/10/2022)

KA (38), warga setempat sekaligus saksi mata menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.41 WIB.

Saat itu, ia dan dua orang lainnya tengah berada di dalam kantor.

Hingga tiba-tiba, segerombol orang bermotor terlihat tengah melihat-lihat ke arah kantor.

Lima menit kemudian, mereka pun berhenti di jalan samping kantor.

"Jadi ada beberapa orang yang naik 3 motor, berboncengan. Lima menit sebelum aksi, mereka terlihat seperti sedang memantau kantor ini. Memang saat itu di depan ada motor kami terparkir," kata KA, Jumat (14/10/2022).


"Tiba-tiba mereka berputar ke jalan sebelah, lalu berhenti di sekitar kantor. Ada yang berhenti di seberang jalan, ada yang di halaman sini," imbuh dia.

Baca juga: Kapten TNI Penodong Pistol ke Pengendara di Tol Jagorawi Ditahan di Sel Militer

Kemudian, seorang pria menghampiri motor yang terparkir di kantor. KA yang curiga pun menegur pria tersebut.

"Kami lihat, kami tegur, bertanya mau melakukan apa?. Dia menjawab, 'saya tidak mencuri, saya tidak mengambil barang-barang ini', gitu," tutur KA.

KA dan rekan-rekannya pun terus mempertanyakan tujuan pria tersebut datang. Namun, pertanyaan justru dibalas dengan todongan senjata.

"Dijawab 'abang mau tau saya?' Sembari mengeluarkan senjata dari celana dan menodongkan ke kami," jelas KA.

Kaget pria tersebut menodongkan senjata yang diduga senjata api, KA dan rekannya pun langsung berlari masuk ke dalam ruang kantor.

"Kami seketika lari masuk ke dalam kantor. Menyelamatkan diri, demi keselamatan," kata dia.

Baca juga: Konvoi Bawa Senjata Tajam, 4 Remaja Ditangkap Tim Patroli Presisi di Bekasi

Setelah kejadian tersebut, KA menyebut pria tak dikenal dan rombongannya sudah tidak terlihat.

Sementara, motor yang terparkir dan barang-barang lainnya dipastikan tidak berpindah tempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com