Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porprov Banten 2022 Tinggal Hitungan Hari, GOR Green Lake City Masih seperti Ini Penampakannya

Kompas.com - 18/10/2022, 18:20 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Satu bulan jelang berlangsungnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022, pembangunan Gedung Olahraga Green Lake City (GOR GLC) belum juga rampung.

Bahkan, para pekerjanya pesimistis pembangunan akan rampung sebelum pergelaran Porprov Banten 2022 mulai dihelat pada 20 November 2022 mendatang.

GOR GLC sejatinya bakal menjadi gelanggang cabang olahraga bola voli indoor dan outdoor.

Dengan waktu yang kurang lebih hanya tinggal 32 hari lagi, pekerja bagunan GOR GLC Dedi menyatakan bahwa pengerjaan bangunan tersebut tidak bisa selesai sesuai harapan.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Marah, GOR Green Lake City untuk Porprov Banten 2022 Belum Rampung

Menurut dia, pembangunan baru bisa diselesaikan dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan.

"Kalau lihat kondisi sekarang, kemungkinan selesainya itu minimal harus dua bulan pengerjaan lagi," kata Dedi di GOR GLC, Selasa.

"Tahap yang paling susah dan makan waktu itu justru finishing, karena tahap itu kami harus merapikan dan menyempurnakan pembangunan GOR Green Lake City," tambah dia.

Sementara itu, pelaksana pembangunan kontraktor Ari mengatakan bahwa saat ini pembangunan GOR GLC sudah mencapai 70 persen.

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2022 di Kota Tangerang Bakal Pakai ETLE Tahun Depan

Pihaknya optimistis GOR GLC bisa selesai pada November yang akan datang.

"Ini sudah 70 persen, target kami November, akhir," kata Ari.

Namun, dengan target dan prediksi tersebut, kondisi itu justru bersebrangan dengan pelaksanaan kegiatan Porprov Banten 2022 itu sendiri, yang akan dilaksanakan pada 20-29 November 2022.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (18/10/2022), GOR GLC yang ditinjau oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kemarin memang cukup jauh dari kata rampung.

Tembok atau dinding bangunan GOR GLC masih belum terpasang menyeluruh. Hanya ada beberapa bagian tembok yang mulai dikerjakan sampai di bawah bagian atap.

Lantai dalam bangunan GOR GLC, tepatnya yang akan menjadi ruang tengah lapangan voli itu sudah berlantai dasar semen.

Namun, ada beberapa tempat duduk penonton atau tribune dan tangga di dalam GOR GLCyang belum selesai dilapisi oleh dasar semen sekalipun.

Atap GOR GLC baru kerangka saja, belum selesai dipasang penutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com