Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pencopet Ponsel di Halte Senen, Dorong Korban di Tempat Ramai

Kompas.com - 20/10/2022, 10:10 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AS (31) dan AD (28) tertangkap basah mencopet ponsel di Halte Transjakarta Atrium, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/10/2022).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, kedua pelaku memiliki modus mendorong-dorong korbannya di tempat keramaian.

"Modusnya memang mencari tempat keramaian seperti di Halte Busway Senen," kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Pencopetan di Dalam Bus Transjakarta, Pelaku Digiring ke Kantor Polisi

Setelah berada di tempat keramaian, Komarudin berujar, kedua pelaku memiliki peran masing-masing demi melancarkan pencopetan yang telah direncanakan.

"Di keramaian terus mendorong-dorong, yang satu mendorong, yang satu eksekusi," ujar dia.

Adapun AS dan AD telah diserahkan petugas transjakarta kepada kepolisian. Keduanya masih diperiksa secara intensif di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Petugas Transjakarta Tangkap Basah Dua Pencopet Ponsel di Halte Atrium

Komarudin menuturkan, aksi pencopetan itu bermula saat korban bernama M Idrus menyadari kehilangan ponselnya ketika di dalam bus transjakarta.

"Jadi korban pada saat desak-desakan (ingin masuk bus) merasa dia didorong. Pada saat merasa didorong, dia terasa bahwa ada yang meraba seperti handphone di kantongnya," tutur Komarudin.

"Begitu diperiksa ternyata memang barangnya hilang, jadi bisa langsung diketahui," sambung dia.

Baca juga: Juru Parkir Minimarket di Kembangan Cekcok dengan Pemilik Mobil, Akibat Numpang Parkir Berjam-Jam hingga Tengah Malam

Setelah menyadari kehilangan ponselnya, korban melapor kepada petugas di bus transjakarta.

Petugas pun memeriksa dua orang yang diduga sebagai biang keladi dalam pencopetan itu dan menemukan ponsel milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com