Djayadi mengakui, penilaian baik atau sangat baik terhadap kondisi ekonomi di Jakarta memang lebih tinggi daripada penilaian buruk atau sangat buruk.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Melonjak di Jakarta, Ini Langkah Antisipasi yang Perlu Diambil Orang Tua…
Namun, katanya, perbedaan penilaian antar-keduanya tergolong sedikit.
"Secara umum, persepsi masyarakat juga masih positif terhadap ekonomi ketika dibandingkan dengan yang menilai negatif. Tapi catatannya, yang negatif juga cukup banyak," sebut dia.
Djayadi meneruskan, sebanyak 33,3 persen responsen menilai kondisi rumah tangga tergolong baik atau sangat baik.
Sementara itu, sebanyak 27,7 persen responden menilai kondisi rumah tangga tergolong buruk atau sangat buruk.
"Kebanyakan memang menilai tidak ada perubahan ekonomi rumah tangga dibanding tahun lalu," tuturnya.
Djayadi menambahkan, sebanyak 35,5 persen responden menilai kondisi ekonomi Jakarta dibandingkan tahun lalu tergolong baik atau sangat baik.
Di sisi lain, sebanyak 25,9 persen responden menilai kondisi ekonomi Jakarta dibandingkan tahun lalu tergolong buruk atau sangat buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.