Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Ginjal Akut Renggut Nyawa 40 Anak di Jakarta, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya...

Kompas.com - 22/10/2022, 06:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

2. Kurangi konsumsi gula

Konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes, seiring bertambahnya usia anak-anak.

Untuk diketahui, gula darah tinggi adalah penyebab utama gagal ginjal pada orang dewasa. Gula darah tinggi juga dapat membebani ginjal anak.

Baca juga: Fakta Ganasnya Gagal Ginjal Akut: Stadium 3 Naik ke 6 Berlangsung Sehari, Balita di Depok Meninggal...

Jadi, sejak dini jangan biasakan anak mengonsumsi asupan manis berlebihan.

Batasi asupan manis seperti minuman manis, susu dengan tambahan gula, camilan manis, makanan dalam kemasan, atau aneka saus.

3. Batasi konsumsi garam dan natrium

Konsumsi garam, natrium, termasuk bumbu-bumbu penyedap instan bercita rasa gurih yang berlebihan bisa membuat tubuh menahan lebih banyak air.

Hal itu sebenarnya bisa berbahaya karena membuat tekanan darah melonjak, serta membuat kinerja organ tubuh seperti pembuluh darah dan ginjal lebih berat.

Tekanan darah tinggi bisa merusak ginjal seiring bertambahnya usia anak.

Baca juga: Obat Sirup Dikaitkan Gagal Ginjal Anak, Menko PMK: Kemungkinan Bahan Bakunya Impor

Tekanan darah tinggi juga termasuk penyebab gagal ginjal pada orang dewasa terbanyak kedua setelah diabetes.

4. Jaga berat badan anak tetap ideal

Penumpukan lemak dan kalori berlebih bisa membuat berat badan anak melonjak di atas ambang batas normal.

Kondisi ini bisa berbahaya seiring bertambahnya usia karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Beberapa penelitian membuktikan, obesitas pada anak terbukti meningkatkan risiko penyakit ginjal di kemudian hari.

5. Berikan obat secara rasional

Pemberian obat secara rasional dan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal, termasuk segala sesuatu yang mencantumkan embel-embel herbal atau suplemen.

Baca juga: Kemenkes Lakukan 4 Penanganan Usai Kasus Gagal Ginjal Anak Melonjak

Jika anak benar-benar perlu minum obat tertentu, pastikan orangtua memberikannya sesuai petunjuk atau anjuran dokter.

Jangan lupa untuk selalu membaca aturan penggunaan obat yang tertera di kemasan atau label obat.

Selain itu, pastikan dosis obatnya sudah sesuai, waktu konsumsi obat tepat, dan jangan memberikan obat dalam jangka panjang tanpa rekomendasi dari dokter atau penyedia layanan kesehatan.

(Kompas.com: Muhammad Naufal, Mahardini Nur Afifah/Kompas.tv: Rizky L Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com