Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan Timur

Kompas.com - 23/10/2022, 03:30 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang meninggal dalam kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Pademangan VIII RT 008 RW 010 Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Triyanto menyampaikan, tiga korban meninggal yakni Aina Talita Zahra (12), Ahmad Safrizal (5), dan Ari sulastini (35).

"Dua korban pusing, mual, dan sesak napas ditangani oleh petugas AGD (Ambulans Gawat Darurat) Dinkes (Dinas Kesehatan) di lokasi," kata Triyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Pademangan Timur, Kepulan Asap Membubung Tinggi

Sementara itu, satu orang lainnya mengalami pusing, mual, dan sesak napas dirujuk ke RSUD Pademangan.

Selain korban meninggal, ada satu orang yang mengalami luka ringan, ditangani oleh petugas AGD Dinkes di lokasi.

Adapun penyebab kebakaran permukiman warga itu ialah korsleting.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) pun mengerahkan 20 unit mobil untuk memadamkan api. Sebanyak 18 unit didatangkan dari Jakarta Utara dan dua unit pemadam dari Jakarta Pusat.

Setidaknya, ada 100 personel damkar yang diturunkan untuk menaklukkan si jago merah.

Baca juga: Rudolf Tobing Awalnya Ingin Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Korban, tapi Batal karena Mahal

Dalam video yang diterima Kompas.com dari petugas, api tampak melalap bangunan rendah itu. Kepulan asap hitam juga membubung tinggi akibat kebakaran.

Triyanto menjelaskan, informasi kebakaran didapatkan dari laporan warga pukul 17.53 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju lokasi dan mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian, api dinyatakan padam pada 19.34 WIB.

Atas insiden tersebut, setidaknya 16 rumah dengan 25 kepala keluarga dan sekitar 150 jiwa terdampak.

Baca juga: Pelaku Penusukan Pengemudi Ojol di Dekat Stasiun Karet Sempat Antar Korban ke RS Sebelum Kabur

Kobaran api juga melalap delapan bangunan hingga rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan.

Kini, 105 korban kebakaran diungsikan di RPTRA Patimura, Jalan Pademangan VIII RT 009 RW 010. Sementara itu, 30 lainnya mengungsi ke TPA Adda’Wul Islamiyyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com