"Saya panik sama adik saya, mumpung masih bernafas. Mudah-mudahan kan masih bisa hidup saya peluk," ungkap dia.
Pelaku diketahui turut bertanggung jawab atas aksi yang dilakukan. Pelaku turut ikut membawa korban ke rumah sakit.
Baca juga: Sejumlah Fakta Penusukan Pengemudi Ojol hingga Tewas di Dekat Stasiun Karet
Di tengah perjalanan, motor Rizki yang digunakan untuk membawa sang adik kehabisan bensin. Korban kemudian dipindahkan ke motor pelaku dan dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo.
Begitu sampai di rumah sakit, Rizki membopong sang adik ke dalam UGD. Sementara, pelaku menunggu di luar.
Setelah dirawat intensif kurang dari setengah jam, rupanya nyawa Ridho tak tertolong. Ia menghembuskan napas yang terakhir di saat sang kakak sedang menunggu kabar baik.
"Saya tunggu 27 menit di RS, katanya sudah enggak ada (meninggal)," kata Rizki.
Saat tahu, adiknya sudah tak bernyawa, Rizki keluar dari rumah sakit. Ia hendak menghampiri pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Namun saat di luar RS, pelaku sudah melarikan diri.
"Pas saya keluar ke depan (RS) pelakunya juga sudah kabur," tutup Rizki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.