Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Barang Terguling di Tanjung Priok, Sopir Bersikukuh Bukan karena Kelebihan Muatan

Kompas.com - 26/10/2022, 13:48 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut barang terguling di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut kesaksian sopir bernama Agus (49), truk yang dikemudikannya terguling ke arah kiri karena ban mobil pecah.

"Ini masalahnya ban pecah, lalu miring ke kiri langsung terbalik mobilnya. Karena ban pecah, bukan karena kelebihan muatan jadi mobil terbalik," ucap Agus saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (26/10/2022).

Agus menuturkan, insiden yang menimpanya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dia hendak membawa kebutuhan pokok seperti tabung gas elpiji, sembilan bahan pokok (sembako), dan hingga buah-buahan dari kantornya yang berlokasi di Ancol menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Terungkapnya Identitas Wanita Penodong Pistol ke Paspampres di Istana...

Barang tersebut, kata dia, biasanya didistribusikan ke wilayah Bangka Belitung. Menurut pria yang sudah 15 tahun menjadi sopir truk itu, sejauh ini kerugian yang dialami belum dapat ditaksir.

"Kalau kerugian kami belum bisa memastikan, tetapi barang-barang enggak ada yang rusak termasuk mobil enggak ada paling ban pecah," ucap Agus.

Baca juga: Hotman Paris: Teddy Minahasa adalah Korban, Buktinya Makin Mengerucut


Berdasarkan pantauan Kompas.com, truk bernomor polisi B 9517 UPA itu terguling di depan kawasan sebuah pabrik es krim. Beberapa orang tampak membantu sang sopir mengumpulkan barang-barang yang berhamburan di sisi jalan.

Baca juga: Hotman Paris: Teddy Minahasa Tak Pernah Menyimpan Narkoba, Bagaimana Disebut Pengedar?

Agus mengaku bersyukur, kala itu kondisi jalanan tengah lengang. Sehingga tak ada korban selain truk yang dikemudikannya yang terguling.

"Dari polisi ada tadi datang, ada pengawal juga ada dari AL. Keadaan sudah aman," ujar Agus.

Adapun menurut satpam pabrik yang berada di lokasi, polisi lalu lintas sempat datang dan meninjau pada pukul 11.15 WIB. Tak lama berselang, mereka langsung meninggalkan lokasi setelah mengetahui ada pengamanan dari TNI Angkatan Laut.

"Polisi datang 11.15 WIB, memeriksa sebentar langsung pergi lagi. Kayaknya enggak bakal balik lagi karena udah ada angkatan laut mengamankan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com