Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa BEM SI Tiba di Patung Kuda, Angkat Isu 8 Tahun Kegagalan Jokowi

Kompas.com - 28/10/2022, 15:57 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tiba di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk berunjuk rasa pada Jumat (28/10/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com massa tiba sekitar pukul 15.30 WIB.

Adapun para peserta aksi memulai aksi unjuk dengan melakukan jalan kaki atau long march dari IRTI Monas ke depan bundaran air mancur Patung Kuda.

Dalam aksi tersebut, terlihat mahasiswa dari berbagai universitas mulai dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Jenderal Soedirman, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan berbagai kampus lainnya.

Baca juga: BEM SI Akan Demo, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara

Saat tiba di depan bundaran air mancur Patung Kuda, mahasiswa langsung merapatkan barisannya untuk melangsungkan orasi menyuarakan tuntutan yang dibawa pada aksi kali ini.

Pegendara sepeda motor dan mobil yang melintas dari Jalan MH Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan sempat tersendat akibat adanya mahasiswa yang berunjuk rasa.

BEM SI berunjuk rasa pada sore ini dengan mengangkat tema bertajuk #8TAHUNKEGAGALANJOKOWI.

Koordinator Media Aliansi BEM SI Ragner Angga mengatakan, setidaknya ada 19 tuntutan aksi yang disuarakan dalam unjuk rasa kali ini.

"Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas," ujar Ragner dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Aksi Teatrikal Buruh Demo BBM di Patung Kuda: Bawa Jeriken Solar Sambil Dicambuk

Selanjutnya, meminta pemerintah menuntaskan peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan mewujudkan supremasi hukum yang tidak tebang pilih.

"Reformasi di tubuh Institusi Polri dan wujudkan kebebasan sipil seluas-luasnya sesuai amanat konstitusi dan menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat dan dalam mengemukakan pendapat serta hadirkan evaluasi," ungkap dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com