Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Sidang Vonis Indra Kenz Ditunda, Korban Binomo Putuskan Bermalam di PN Tangerang

Kompas.com - 28/10/2022, 21:12 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Sejumlah korban kasus investasi bodong binary option Binomo akan bermalam di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang mulai malam ini, Jumat (28/10/2022).

Aksi ini merupakan inisiasi paguyuban korban Indra Kenz setelah hakim memutuskan untuk menunda vonis sampai 14 November 2022.

Mereka yang akan menginap di PN Tangerang sebagian besar adalah korban yang berasal dari luar daerah.

Sekitar 60 korban yang datang hari ini berasal dari Aceh, Palembang, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, hingga Medan.

Riski Rusli (28) adalah salah satu yang akan menginap malam ini. Ia adalah korban yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Semangati Indra Kenz dalam Sidang, Paris Fernandes: Tapi Aku Enggak Bela Siapa Pun...

Riski bercerita bahwa tindakan menginap dan bermalam di PN Tangerang ini dilakukan mendadak atas kesepakatan paguyuban korban Indra Kenz.

"Kita di sini nuntut keadilan, tapi enggak diberi. Kita numpang tidur saja di sini (PN Tangerang), tapi kalau enggak dikasih ya gimana nantinya," kata Riski kepada Kompas.com, Jumat malam.

Menurut Riski, tindakan menginap di PN Tangerang ini merupakan bentuk mencari keadilan dan kekesalan mereka atas penundaan vonis terhadap Indra Kenz hari ini.

Pasalnya, puluhan korban yang datang hari ini hanya untuk melihat kepastian putusan dan nasib ganti rugi harta mereka yang hilang dalam bermain trading Binomo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para korban yang akan menginap tidak membawa perbekalan apapun. Mereka hanya membawa tas isi pakaian yang dibawa dari kampungnya masing-masing.

Baca juga: Keributan Usai Sidang Indra Kenz, Paris Fernandes Hampir Dipukuli Korban Binomo

 


Alas tempat tidur pun tidak ada. Mereka hanya mengandalkan lantai keramik yang ada di samping pos keamanan PN Tangerang.

Mereka mengaku belum tahu akan berapa lama mereka bertahan menginap di sana.

Hal itu karena belum ada izin yang jelas dari pihak PN Tangerang dan dua hari ke depan adalah hari libur.

"Enggak tahu sampai kapan, yang jelas nanti kalau diusir kami tidur di luar (luar pagar PN Tangerang) dan sampai ada titik terang dari mereka," ujar Riski.

Riski sendiri merupakan korban dalam investasi binary option Binomo yang merugi uang senilai Rp 1,5 miliar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com