Yogen menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika salah satu anggota keluarga pelaku mendengar pertikaian dari lantai dua rumah tersebut.
Saat saksi menelusuri sumber suara tersebut, pelaku telah membantai anak dan istrinya di ruang tamu yang membuat saksi tak berani menolong korban.
"Awalnya saksi yang ada di lantai dua rumah ini mendengar suara teriakan dari korban, kemudian saksi turun ke bawah menolong korban. Namun, karena pelaku saat itu sedang membabi buta, jadi saksi tidak berani turun," ujar Yogen.
Baca juga: Motif Ayah Bantai Anak dan Istri di Depok Masih Misteri, Pelaku Belum Buka Suara
Setelah itu, kata Yogen, saksi kemudian menolong korban usai pelaku sudah tak berada di dalam rumah.
"Saat pelaku sudah keluar (rumah) baru saksi turun membantu korban ke rumah sakit," ujar dia.
Akibat pembantaian ini, seorang anak perempuan meninggal dan istrinya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.