Lembaga itu juga menyebutkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada periode 11-15 September 2022.
Dalam surveinya, tingkat elektabilitas Riza sebesar 15,3 persen atau lebih tinggi daripada tingkat elektabililitas eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hanya 14,5 persen.
Sejatinya, elektabilitas Anies-Riza disebut menurun.
"Elektabilitas Anies dan Riza Patria mengalami penurunan,” kata Direktur Program NSN Riandi, dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).
Riandi menjelaskan, awalnya elektabilitas Riza yang dijuluki "The Real Gubernur DKI" mengalami peningkatan.
Baca juga: Ucapan Terima Kasih Warga untuk Anies-Riza...
Namun, seiring dengan beberapa kebijakan Anies sebagai Gubernur DKI, elektabilitas Riza menjadi stagnan.
Dalam survei itu, nama Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma menggeser posisi Riza, dengan elektabilitas 26,3 persen.
Sementara itu, Populi Center juga menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu, elektabilitas Riza hanya tiga persen. Posisinya dikalahkan oleh nama tokoh lain.
Dari survei yang sama, nama Anies menduduki elektabilitas tertinggi 47,5 persen.
Di posisi kedua dan ketiga masing-masing diikuti Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan elektabilitas 8,5 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,3 persen.
Kemudian di posisi keempat bertengger nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen.
Sementara itu, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan, Riza adalah salah satu tokoh yang dinilai cocok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan survei yang dilakukan CSIS, sepuluh orang yang dinilai cocok menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Riza, Anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta Ahmad Sahroni, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.