Budi pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, baik di dalam ruangan maupun saat berkerumun.
"Karena ini bisa menular walau sudah divaksin. Nah, untuk supaya jangan masuk RS, yang belum booster dorong booster. Terutama orang tua, ayah, ibu, nenek, kakek, yang belum booster segera didorong booster," tuturnya.
"Jadi pesan saya ke masyarakat 2 hal saja. Untuk melindungi dari penularan pakai masker. Untuk melindungi dari masuk RS mesti booster," sambung Budi.
Baca juga: Menkes: Subvarian XBB Mendominasi Kasus Covid-19 Sejak 3 Minggu Terakhir
Lebih jauh, Budi memaparkan bahwa subvarian Omicron XBB dan BQ bisa membuat kasus Covid-19 naik secara cepat.
Akan tetapi, kasus Covid-19 setelah itu akan turun dengan cepat. Budi sebelumnya mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dipengaruhi oleh varian-varian baru Covid-19 subvarian Omicron. Adapun varian baru tersebut adalah XBB, XBB.1, dan BQ.1.
"Naik (kasus Covid-19), betul. Naiknya kenapa? Karena varian baru. Covid-19 naik sesudah kita belajar kemarin bukan karena movement, bukan karena pergerakan, (tapi) karena varian baru," kata Budi saat media visit ke Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Adapun epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Miko meminta pemerintah mengingatkan seluruh fasilitas kesehatan untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan peningkatan jumlah pasien dirawat di rumah sakit.
"(Pemerintah) harus mengingatkan semua fasilitas pelayanan agar siap-siap jika kemungkinan ada peningkatan kasus yang masuk RS," ujar Tri.
Tri pun mendesak pemerintah untuk fokus memikirkan anggaran pembiayaan perawatan pasien yang kemungkinan meningkat imbas munculnya varian baru virus corona.
"Karena pemerintah sudah mengurangi subsidi terhadap upaya-upaya penanggulangan Covid-19. Jadi menurut saya pemerintah jangan kemudian tidak menambahkan (anggaran) kalau terjadi peningkatan kasus," jelas Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.