JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meratakan jumlah sekolah negeri di semua wilayah di Ibu Kota.
Hal itu disampaikan perwakilan Fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad saat menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Ia menyampaikan, saat ini masih ada 16 kelurahan yang tak memiliki sekolah dasar negeri (SDN).
"(Lalu), 86 kelurahan yang tidak memiliki sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan 165 kelurahan yang tak memiliki sekolah menengah atas (SMA) negeri," tutur Idris.
Baca juga: Warga Jakarta Ogah Naik Angkot Konvensional, Dianggap Tak Aman dan Harganya Nembak
Kata Idris, tidak meratanya sekolah negeri membuat banyak anak di Ibu Kota tak bisa masuk ke sekolah negeri.
Karena itu, Idris melanjutkan, PSI DPRD DKI mendorong Pemprov DKI mempercepat upaya pemerataan sekolah negeri di Ibu Kota.
Fraksi PSI juga meminta Pemprov DKI meningkatkan jumlah subsidi terhadap masyarakat tidak mampu yang bersekolah di sekolah swasta.
Tujuannya agar tak ada anak yang terpaksa putus sekolah.
"Tidak boleh ada warga DKI yang putus sekolah karena kesulitan ekonomi," ungkap Idris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.