Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Angke yang Tak Tersentuh Program Normalisasi, padahal Selalu Dilanda Banjir Kiriman...

Kompas.com - 10/11/2022, 08:53 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tahun warga di sekitar Kali Angke selalu dibayangi musibah banjir. Khususnya bagi warga Kembangan, Jakarta Barat.

Entah mengapa sungai itu seakan ingin berkenalan lebih dekat dengan para tetangganya.

Dengan meluapkan airnya, Kali Angke selalu "bertamu" ke rumah-rumah warga hingga membuat orang kerepotan.

Ketua Kampung Siaga Bencana Kembangan Utara, Durachim Nur, sudah menyaksikan Kali Angke meluap 1995. Banjir bisa saja datang meski terik matahari tengah bertengger di atas kepala.

Baca juga: Cegah Luapan Kali Angke, Pemprov DKI Segera Bangun Turap Sepanjang 27 Meter di Kembangan Utara

"Walaupun hujan besar, kalau tidak ada kiriman air, enggak ada banjir. Sebaliknya, kalau di sini kering kerontang matahari panas, kalau hulu siaga 1, 2, atau 3, banjir kami," ungkap Dur.

Dur mengatakan, selama ini, banjir bisa merendam hingga ketinggian 2 meter.

Sedangkan pada tahun ini, banjir merendam paling tinggi satu meter. Tapi, warga bisa terendam setiap bulan atau bahkan satu bulan dua kali.

"Paling parah itu hampir dua meter. Tahunnya saya lupa, sebelum Covid-19, sekitar 2019 kali," kata Dur.

"Tahun ini pernah semeter lebih. Tiap bulan pasti kena banjir, bisa sebulan dua kali kadang. Warga kadang mengungsi ke mushala atau RPTRA Kembangan," sebut Dur," imbuh dia.

Menyikapi keadaan tersebut, Dur telah mengajukan permohon pembangunan sheetpile atau turap di pinggir Kali Angke.

Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...

"Kami sudah buat permohonan sheetpile dan pembuatan rumah pompa. Sekitar 2 tahun lalu saat rembuk RW. Tapi, selama Musyawarah Perencanaan Pembangunan dua tahun ini, kami belum tembus, katanya karena anggaran untuk Covid," jelas Dur.

Pembangunan turap tersebut sangat dinantikan olehnya. Sebab, jika seluruh area pinggir Kali Angke di Kembangan Utara telah terbarikade, maka luapan sungai bisa diminimalisasi.

"Kalau sudah ter-sheetpile, pintu airnya berfungsi, ditambah dengan pompa air. Insya Allah tidak akan banjir di RW 1 Kembangan Utara. Pompa yang diajukan ini cukup untuk menanggulangi RW 1," ujar Dur.

Pemerintah segera bangun turap

Keinginan Dur tersebut ternyata telah masuk daftar realisasi Pemerintah DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Baca juga: 3 Kulkas Pedagang Sayur di Kembangan Rusak akibat Kali Angke Sering Meluap

Pemerintah provinsi segera memulai pembanguan sheet pile atau turap di pinggir Kali Angke wilayah Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com