Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Kemayoran Tewas Tertimpa Coran Saat Renovasi Rumah, Keluarga Korban Tak Tuntut Kuli Bangunan

Kompas.com - 14/11/2022, 17:02 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia M (70) tewas tertimpa coran bangunan rumahnya yang sedang direnovasi di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (12/11/2022).

Pihak keluarga sepakat tak menyeret pekerja bangunan yang merenovasi rumah itu ke ranah hukum.

Reynold Taroreh, putra keempat M, mengaku sudah mengikhlaskan kepergian ibunya. 

Menurut dia, pihak keluarga sepakat bahwa insiden yang berujung maut itu murni sebuah musibah.

"Kalau saya sudah pasrahin saja, enggak perlu dibawa ke hukum namanya juga sudah musibah," kata Reynold saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Detik-detik Coran Rumah di Kemayoran Ambruk, Timpa Lansia hingga Tewas

Reynold tak menampik adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh dua orang pekerja bangunan yang merenovasi rumahnya.

Pasalnya, tidak ditemukan tiang penyangga untuk menahan lantai dua bangunan yang sedang dicor, sehingga ambruk dan meniban korban.

Namun, Reynold enggan menuntut dua pekerja bangunan itu mengingat usia mereka yang sudah lanjut usia.

"Untuk tukangnya bukan tetangga saya juga cuma kenal dari orang lain saja, dari mulut ke mulut," ungkap dia.

Baca juga: Lansia Tewas Tertimpa Coran Bangunan Rumahnya di Kemayoran, Diduga Ada Kelalaian Saat Renovasi

Hal senada diungkapkan Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah yang menangani kasus runtuhnya material bangunan itu.

Menurut dia, saat meminta keterangan saksi-saksi, anak-anak korban sudah mengikhlaskan kepergian ibunya.

"Dari anaknya sudah kami mintai keterangan, katanya tidak mempermasalahkan dia hanya menanggapi kejadian itu sebagai musibah," ucap Ardiansyah.

Selain itu, kata Ardiansyah, renovasi tersebut juga atas permintaan keluarga korban sehingga kejadian tersebut dianggap hanya sebagai musibah.

"Jadi yang menyuruh merenovasi itu pihak keluarga sendiri dan satu anaknya juga ikut menukang," tuturnya.

Baca juga: IRT di Kemayoran Tewas Tertimpa Coran Rumahnya, Kuli Bangunan Diperiksa

Korban kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Adapun, rumah M yang sedang direnovasi itu beralamat di Jalan Sumur Batu Raya Gang Sumba IV, Kemayoran, Jakarta Pusat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com